Azida Novilawati
Prodi D3 Kebidanan Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR RENDAH DI RSUD Dr. R.M. DJOELHAM BINJAI Maria Haryanti Butarbutar; Endang Sihaloho; Azida Novilawati
Journal Healthy Purpose Vol. 1 No. 1: Mei 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.008 KB) | DOI: 10.56854/jhp.v1i1.33

Abstract

Bayi dengan berat badan lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Menurut World Health Organization (WHO) prevalensi global BBLR adalah 15,5% (20,6 juta) bayi yang lahir setiap tahun, 96,5% dari mereka di negara - negara berkembang. Desain penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional,yang bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi usia dan paritas ibu dengan BBLR di RSUD DR. R.M. Djoelham Binjai. Penelitian ini menggunakan data sekunder dimana populasi adalah ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR berjumlah 52 ibu, dan sampel menggunakan teknik total sampling dan data di analisis dengan uji statistik dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian dengan melakukan uji chi-square, diperoleh hasil tabulasi silang antara usia dengan BBLR yaitu p=0,019 < α (0,05), yang artinya ada hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan BBLR. Sedangkan tabulasi silang antara paritas dengan BBLR yaitu p=0,044 < α (0,05), yang artinya ada hubungan yang signifikan antara paritas ibu dengan BBLR. Kesimpulan bahwa ada hubungan usia dan paritas ibu dengan BBLR di RSUD. Dr. R.M Djoelham Binjai, di sarankan kepada pihak Rumah Sakit agar selalu memberikan informasi dan konseling kepada ibu yang bersalin dengan BBLR sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin.