Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pressure, opportunity, rationalization, competence, dan arrogance terhadap pencegahan Financial Statement Fraud dengan komite audit sebagai variabel Moderasi pada perusahaan konstruksi yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian hipotesis (hypothesis testing). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan jenis data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan sektor konstruksi di BEI selama periode 2017-2019. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi logistik dan Moderatedd Regression Analysis (MRA) pendekatan nilai selisih mutlak. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa pressure dan arrogance berpengaruh positif terhadap financial statement fraud pada perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di BEI, sedangkan opportunity, rationalization, dan competence tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud pada perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di BEI. Penelitian juga menunjukkan bahwa komite audit tidak memperlemah pengaruh pressure, opportunity, rationalization, competence, dan arrogance terhadap pencegahan financial statement fraud.