Lia Agustin Emasari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Nilai-Nilai Pendidikan dan Akhlak Dalam Wasiat Renungan Masa Karya Tuan Guru K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Lia Agustin Emasari
KASTA : Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : BALE LITERASI: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.856 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.40

Abstract

TGKH. M. ZAINUDDIN ABDUL MADJID Tuan Guru Kyai Haji Zainuddin Abdul Madjid yang nama kecilnya Muhammad Saggaf dilahirkan pada hari Rabu, 17 Rabi’ul Awwal 1326 H [1904 M], di Kampung Bermi, Desa Pancor, Kecamatan Rarang Timur (sekarang Kecamatan Selong) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Muhammad Saggaf alias TGKH. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan oleh peneliti terkait Nilai-Nilai Pendidikan dan Akhlak dalam Wasiat Renungan Masa Karya Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: Pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia indonesia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta mesnguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil,makmur dan beradab berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar Repubik Indonesia tahun 1945. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran supaya peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, akhlak mulia, pengendalian diri, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Secara etimologi akhlak berasal dari kata jamak “khuluk” yang artinya budi pekerti, perangai, tingkah atau tabiat, dalam sebuah literature akhlak juga disebutkan bahwa “sipat-sipat manusia yang terdidik”. Hal ini di dasarkan pada Al-Qur’an surah Al-Qalam ayat 4. Yang artinya, “Dan Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur. (Q.S. al-Qalam:4). Pendidikan akhlak merupan sistem pendidikan yang mengarahkan manusia agar hidup sesuai dengan ajaran islam, di sisi Allah orang yang paling tinggi kedudukannya adalah yang berakhalk mulia, imam Al-Ghazali berpendapat bahwa akhlak tidak sekedar pengetahun mengenai baik buruk, bukan juga mengenai pengalaman melainkan sesuatu ketetapan jiwa dalam melakukan amal-amal yang baik tanpa di sengaja dan melakukan pertimbangan terlebih dahulu serta menghasilkan manusia yang kamil.