Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mengguntingan dan Menempel. Motorik halus adalah salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangakan pada anak usia dini dengan optimal agar anak dapat menggunakan anggota badan lainnya dan dapat terkontrol kegiatan motorik halusnya serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, pada usia 4-5 tahun harusnya anak sudah dengan terampil menggunkan oto-otot kecilnya, dapat melakukan kegiatan motorik halus dengan terkontrol, namun hal ini berbanding terbalik masih banyak anak yang tidak bisa melukan tugas yang menggunakn motorik halus bahkan ada yang tidak mau melakukan. Hal karena kurangnya stimulasi yang dilakukan oleh orang tua maupun guru anak tidak diberi kebebasan dalam mengekspolrasikn otot-otot kecilnya, serta metode yang digunakn tidak sesuai dengan usia anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perencanaan pembelajaran dengan mengunting dan kegiatan menempel untuk meningkatkan motorik halus anak usia kelompok b di Tk negeri bakalinga 2) Pelaksanaan pembelajaran melalui mengunting dan menempel kegiatan untuk meningkatkan motorik halus pada anak dan 3) Peningkatan motorik halus anak setelah mengikuti aktivitas menggunting dan menempel pada anak Peneliti menggunakan metode deskriptif. Bentuk dari Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. disusun pada siklus 1 dan pada siklus II dengan kategori disusun dengan baik, hal ini berarti guru telah memperbaiki pembelajaran, mengelola, melaksanakan,erta mengembangkan sikap aktif terhadap belajar anak sehingga proses perbaikan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik, 2) Pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik menggunting dan menempel untuk meningkatkan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di Tk negeri bakalinga telah dilaksanakan oleh guru dengan baik karena sesuai dengan perencanaan yang disiapkan oleh guru, baik pada siklus I maupun siklus II dan 3) Peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah mengikuti pembelajaran dengan teknik menggunting dan menempel pada anak usia 4-5 Tahun di Tk negeri bakalinga, berkembang sangat baik pada siklus I rata-rata motorik halus anak sebesar 59,29 dan meningkat pada siklus II menjadi 89,41. Hal ini berarti motorik halus anak mengalami peningkatan sangat baik . pada siklus II menunjukan adanya peningkatan hal ini menunjukan bahwa kegiatan mengunting dan menepel dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran sebagai salah satu metode untuk meningkatkan motorik halus anak, dengan metode yang tepat dan sesuai dengan usia anak maka perkembangan anak dapat terstimulasi serta penggunakan media yang menarik dpat meningkatkan minat belajar anak.