Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana orang tua memberikan pemahaman tentang pendidikan kesehatan reproduksi kepada remaja putri sebagai penanaman nilai-nilai budaya agar dapat diterapkan dengan baik di masyarakat, khususnya bagaimana seorang ibu etnis Melayu di Medan khususnya di Kecamatan Medan Sunggal dan mendeskripsikannya. terdapat unsur kearifan lokal etnis Melayu dalam menjelaskan pentingnya kesehatan reproduksi khususnya dalam lingkup keluarga. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan dan pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui teknik wawancara dan observasi langsung dengan 7 orang informan yang terdiri dari 3 orang ibu dan 3 orang remaja putri serta 1 orang yang tinggal di lingkungan Kecamatan Medan Sunggal XII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu-isu mengenai kesehatan reproduksi, khususnya bagi remaja putri, mempengaruhi semua aspek kehidupan mereka baik di dalam keluarga maupun di masyarakat. Hasil penelitian ini juga dapat dikatakan bahwa ada juga orang tua khususnya ibu yang bahkan belum mengetahui tentang masalah kesehatan reproduksi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ibu-ibu Melayu Melayu secara umum masih memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi berdasarkan kearifan lokal yang dimiliki orang Melayu.