Riyanto riyanto
universitas muhammadiyah metro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA GURU SMK MUHAMMADIYAH DI KOTA METRO LAMPUNG paryadi paryadi; Riyanto riyanto; muhammad Ihsan Dacholfany; Harjoko Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol 1 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.911 KB) | DOI: 10.24127/poace.v1i2.1151

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui 1. Seberapa besar Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung. 2. Seberapa besar Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung. 3. Seberapa besar Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung.Riset ini menrupakan riset kuantitatif menggunakan teknik korelasional dengan tujuan memahami keterkaitan diantara dua unsur atau lebih. Instrumen yang dipakai dalam riset adalah angket. instrumen yang akan dipakai terlebih dahulu dilakukan uji coba validitas dan reliabilitas, pemilihan sampel riset menggunakan “Proporsional Random Sampling”. Sampel dalam riset ini adalah Guru/Pendidik SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung sejumlah 66 orang.Berdasarkan hasil perhitungan Model Summary maka didapat bahwa kepemimpinan kepala sekolah (X1) diketahui R2= 0,704, berarti bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah memiliki kecenderungan sebesar 70,4% terhadap peningkatan kinerja guru. Komunikasi interpersonal (X2) diketahui nilai R2 = 0,704, berarti bahwa variabel budaya sekolah memiliki kecenderungan sebesar 70,4% terhadap peningkatan kinerja guru. Secara bersama-sama didapatkan angka ”R2 = 0,716”, artinya nilai unsur kinerja guru (Y) yang dapat dijabarkan dengan perhitungan model regresi sebesar 71,6% kemudian sisanya sebesar 28,4% nilai unsur kinerja guru (Y) diakibatkan dari unsur diluar model regresi. Terdapat dampak yang baik dan penting kepemimpinan kepala sekolah/madrasah terhadap kinerja guru/pendidik di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung yaitu sebesar 70,4%. Terdapat dampak yang baik dan penting komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru/pendidik di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung yaitu sebesar 70,4%. Terdapat dampak yang baik dan penting kepemimpinan kepala sekolah/madrasah dan komunikasi interpersonal secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru/pendidik di SMK Muhammadiyah di Kota Metro Lampung yaitu sebesar 71,6%.
PENGARUH BUDAYA SEKOLAH DAN MOTIVASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK MUHAMMADIYAH SE-KOTA METRO LAMPUNG Wahyu Dian Nita; Riyanto riyanto; Agus Sutanto
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.26 KB) | DOI: 10.24127/poace.v2i1.1442

Abstract

Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi,dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan penelitian 1. Mengetahui pengaruh budaya sekolah terhadap kinerja guru, 2. Mengetahui pengaruh motivasi Kepala Sekolah terhadap kinerja guru. 3. Mengetahui pengaruh budaya sekolah dan motivasi Kepala Sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah sekota Metro Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan proporsional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Populasi dalam penelitian ini adalah guru yang ada di SMK Muhammadiyah se-kota Metro Lampung. Teknik analisis data menggunakan teknik regresi. Hasil dari penelitian adalah berdasarkan nilai model summary budaya sekolah (X1) diketahui nilai (R2) = 0,101, hal ini berarti bahwa variabel budaya sekolah memiliki kecenderungan sebesar 10,1% terhadap peningkatan kinerja guru. motivasi Kepala Sekolah (X2) diketahui nilai (R2) = 0,116. Hal ini berarti bahwa variabel motivasi Kepala Sekolah memiliki kecenderungan sebesar 11,6% terhadap peningkatan kinerja guru. Secara bersama-sama di ketahui nilai R2 = 0,116. Hal ini berarti bahwa variasi nilai variabel Y yang dapat dijelaskan oleh model regresi adalah 11,6% dan selebihnya atau sebesar 88,4% variasi nilai variabel Y dipengaruhi oleh variabel di luar model regresi. Ada pengaruh yang positif budaya sekolah terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah sekota Metro yaitu sebesar 10,1%. Ada pengaruh yang positif motivasi Kepala Sekolah terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah sekota Metro yaitu sebesar 11,6%. Ada pengaruh yang positif budaya sekolah dan motivasi Kepala Sekolah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah sekota Metro yaitu sebesar 11,6%.