This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Sains
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Antioxidant Activity of Extracts and Fractions of White Cambodian Leaves (Plumeria alba L.) against 1,1-Diphenylpicrylhydrazine (DPPH) Aloysius Barry Anggoro; Erlien Lusy Wijaya; Novi Elisa
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 22 Nomor 2, Oktober 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4734.824 KB) | DOI: 10.35799/jis.v22i2.43434

Abstract

Free radicals are compounds that play a role in increasing the risk of degenerative diseases that dominate mortality rates in Indonesia. Antioxidants as an antidote to free radicals, one of which is found in frangipani leaves. White frangipani leaves were chosen because they are relatively safe, abundantly available, and have promising potential as antioxidants. This study aims to determine the antioxidant effect of extracts, partitions, fractions from white frangipani leaves, and the thin layer chromatographic profile of the partition with the highest antioxidant activity. The extraction method being used was maceration using methanol followed by partioning the crude extract using n-hexane, ethyl acetate and water solvents. The partition with the lowest IC50 or having the highest antioxidant activity is then fractionated using column chromatography. The determination of antioxidant activity using DPPH method was performed at 516.3 nm. The results showed that  the ethyl acetate partition had the lowest IC50 among other partitions (94.43 ppm), whereas fraction 2 had the highest antioxidant effect which was followed by fraction 3 and fraction 1 with IC50respectively, 54.11 ppm; 77.79 ppm and 84.07 ppm.Keywords: Antioxidant; chromatography profil; DPPH method; white frangipaniAktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi dari Daun Kamboja Putih (Plumeria alba L.) terhadap 1,1-Difenilpikrilhidrazin (DPPH)Radikal bebas merupakan senyawa yang berperan dalam peningkatan resiko penyakit degeneratif yang mendominasi angka kematian di Indonesia. Antioksidan sebagai penangkal radikal bebas, salah satunya terdapat dalam daun kamboja. Daun kamboja putih dipilih karena relatif aman, ketersediaan yang melimpah, dan memiliki potensi sebagai antioksidan yang cukup menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan dari ekstrak, partisi dan fraksi dari daun kamboja putih. Metode ekstraksi yang dipakai adalah remaserasi menggunakan pelarut metanol, dilanjutkan dengan partisi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan air. Partisi dengan IC50 paling rendah atau memiliki aktivitas antioksidan tertinggi selanjutnya difraksinasi dengan kromatografi kolom. Penentuan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dilakukan pada panjang gelombang 516,3 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisi etil asetat memiliki IC50 terendah sebesar 94,43 ppm dibandingkan dengan partisi lainnya, sedangkan fraksi 2 memiliki daya antioksidan tertinggi diikuti fraksi 3 dan fraksi 1 dengan IC50 berturut-turut sebesar 54,11 ppm; 77,79 ppm dan 84,07 ppm.Kata kunci: Antioksidan; kamboja putih; metode DPPH; profil kromatografi