Rani Susanto
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PROYEK DI PT. DATAQUEST LAVERAGE INDONESIA Farhan Rizki Ridlotillah; Rani Susanto
Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik dan Ilmu Komputer (JUPITER) Vol 1 No 1 (2021): JUPITER : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Dan Ilmu Komputer
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.882 KB) | DOI: 10.34010/jupiter.v1i1.5419

Abstract

PT. DATAQUEST LAVERAGE INDONESIA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang IT seperti jasa perancangan, pengelolaan dan pengembangan perangkat lunak untuk instansi pemerintahan ataupun non-instansi. Pada saat pengerjaan sebuah proyek perangkat lunak sering terjadi perekrutan pegawai sementara untuk membantu mengerjakan proyeknya dikarenakan adanya pekerjaan yang menumpuk dan kekurangan pegawai proyek ini terjadi diakibatkan oleh pembagian tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang sepenuhnya diserahkan kepada masing masing bagian atau divisi sehingga menyebabkan pekerjaan yang berlebihan untuk beberapa pegawai. Kemudian akan terjadi keterlambatan waktu pengerjaan sebuah proyek dikarenakan beberapa permasalahn sebelumnya. Beberapa metode yang dipakai seperti Organization Breakdown Structure (OBS) untuk mengetahui bagian atau divisi yang terlibat dalam proyek, Responsible Accountable Consulted Informed (RACI) untuk pembagian tugas dan tanggung jawab pekerjaan kepada pegawai proyek, Precedence Diagram Method (PDM) untuk penjadwalan proyek, mengetahui ketergantungan pekerjaan dan jalur kritis proyek dan Resource Constrained Schedule untuk pengelolaan pekerjaan pegawai berdasarkan sumber daya terbatas. Maka dibutuhkan sistem informasi manajemen sumber daya manusia proyek di PT. Dataquest Laverage Indonesia yang diharapkan dapat membantu Manajer proyek dalam melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab kepada pegawai proyeknya dan perencanaan proyek berdasarkan sumber daya tersedia. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan pada sistem informasi manajemen sumber daya manusia proyek ini dapat membantu Manajer proyek dalam menentukan peran dan tanggung jawab pegawai proyeknya, dapat membantu pegawai proyek dalam mengetahui tugas dan tanggung jawab dan sebagai panduan bagi manajer proyek dalam merencanakan proyeknya serta merekomendasikan penjadwalan proyek berdasarkan sumber daya terbatas.
SISTEM INFORMASI RANTAI PASOK CV. HILMI JAYA Indra Piguna; Rani Susanto; Tati Harihayati M
Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik dan Ilmu Komputer (JUPITER) Vol 2 No 1 (2022): JUPITER : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Dan Ilmu Komputer
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1365.595 KB) | DOI: 10.34010/jupiter.v2i1.7521

Abstract

CV Hilmi Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konveksi produk rajutan dan memiliki cabang yang berada di Cicalengka, Solo, Jakarta dan Surabaya. Proses rantai pasok yang berjalan yaitu dengan strategi produksi make to stock yang terdiri dari kegiatan di bagian hulu meliputi pengadaan dan penerimaan bahan baku, pengolahan produksi dan kegiatan di hilir yang meliputi penerimaan pesanan produk dan pendistribusian ke cabang. Saat ini sering terjadi kekurangan stok bahan baku produksi karena kegiatan pengadaan yang hanya mengandalkan intuisi atau perkiraan berdasarkan data penjualan sebelumnya. Hal ini berdampak pada proses produksi yang menjadi terhambat. Proses Monitoring persediaan produk dengan cara menghubungi setiap cabang melalui telepon mengakibatkan kesulitan dalam mementukan stok produk di setiap cabang. Proses Distribusi Produk ke cabang menggunakan dua kendaraan dengan kapasitas yang tidak mencukupi dan mengakibatkan terjadi keterlambatan serta tidak semua produk dapat terangkut. Sistem Informasi Rantai Pasok yang terintegrasi pada setiap bagian dapat mempercepat proses pengadaan bahan baku sampai distribusi produk ke konsumen berjalan dengan lancar. Single Moving Average dan Safety Stock adalah metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pengadaan bahan baku dan monitoring persediaan bahan baku digudang. Aktifitas Monitoring Produk di setiap Cabang serta Pendistribusian dilakukan untuk memastikan produk dalam kondisi aman dan semua produk bisa terangkut dengan baik. Hasil dari penelitian ini dapat mempermudah Kepala Pengadaan dalam menentukan jumlah kebutuhan bahan baku dan dapat memonitoring persediaan produk di setiap cabang, serta dapat mempermudah Kepala Pendistribusian dalam memonitoring proses pendistribusian ke setiap cabang.