Salma Azzahra
Ekonomi Pembangunan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Alokasi Dana Desa (ADD) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Tingkat Kemiskinan di 34 Provinsi – Indonesia pada Tahun 2015-2020 Salma Azzahra; Westi Riani; Ade Yunita Mafruhat
Bandung Conference Series: Economics Studies Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Economics Studies
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.509 KB) | DOI: 10.29313/bcses.v2i1.215

Abstract

Abstract. There are several problems in the process of economic development that are often faced in each country, such as poverty. In the context of poverty reduction, the government currently has various integrated poverty reduction programs ranging from poverty reduction programs based on social assistance, poverty alleviation programs based on community empowerment run by various elements of the government, both central and regional. One of the government's efforts to reduce poverty in villages, the government has determined the delegation of authority from the center to the regions in the form of regional autonomy. This study aims to determine the effect of the Village Fund Allocation (ADD), and the Human Development Index (IPM) on the Poverty Level in 34 Province-Indonesia in 2015-2020. This research data is secondary data, namely data from the Central Statistics Agency with a total sample of 34 provinces in Indonesia. The analytical method used is quantitative. This study uses panel data analysis with the Fixed Effect Model (FEM) approach, which was obtained based on the results of the Chow test and Hausman test. The results showed that simultaneously (f-test) Village Fund Allocation (ADD) and Human Development Index (IPM) had a significant effect with a prob f-statistic of 0.000000. Partially (t-test), shows ADD has a significant negative effect on the Poverty Level per Province in Indonesia with a coefficient of 0.041758, and HDI has a significant negative effect on the poverty rate per Province in Indonesia with a coefficient of -0.035880. Abstrak. Ada beberapa masalah dalam proses pembangunan ekonomi yang sering dihadapi di tiap negara, seperti salah satunya kemiskinan. Dalam rangka penanggulangan kemiskinan, pemerintah saat ini memiliki berbagai program penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi mulai dari program penanggulangan kemiskinan berbasis bantuan sosial, program pengentasan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh berbagai elemen Pemerintah baik pusat maupun daerah. Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi tingkat kemiskinan di desa, pemerintah telah menetapkan pelimpahan wewenang dari pusat ke daerah berupa otonomi daerah. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Alokasi Dana Desa (ADD), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap Tingkat Kemiskinan di 34 Provinsi-Indonesia pada tahun 2015-2020. Data penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang berasal Badan Pusat Statistik dengan jumlah sampel sebanyak 34 Provinsi di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM), yang diperoleh berdasarkan hasil uji chow dan uji hausman. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan (uji-f) Alokasi Dana Desa (ADD) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh secara signifikan dengan prob f-statistik 0.000000. Secara parsial (uji-t), menunjukkan ADD berpengaruh negatif signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan per Provinsi di Indonesia dengan koefisien sebesar 0.041758, dan IPM berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan per Provinsi di Indonesia dengan koefisien sebesar -0.035880.