Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa SMA Negeri 1 Larompong (Studi pada Materi Pokok Ikatan Kimia) Febriyani Ishak
Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Penelitian Mahasiswa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1466.944 KB) | DOI: 10.58192/populer.v1i4.290

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk menemukan langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Larompong. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus pembelajaran dengan tahapan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 50,42% dan siklus II sebesar 72,69%. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa langkah-langkah yang diterapkan pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Larompong. Adapun langkah-langkahnya, yaitu: (1) Menyampaikan materi pembelajaran dengan melakukan tanya jawab, (2) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok asal yang terdiri dari 6 siswa perkelompok berdasarkan tingkat pencapaian sebelumnya dengan tetap memperhatikan faktor heterogen lainnya, kemudian membagikan LKS dan masing-masing 2 orang siswa dalam setiap kelompok menerima LKS dengan materi yang sama, (3) Mengarahkan siswa dalam kelompok ahli dan membimbing siswa dalam setiap kelompok untuk mengeluarkan pendapat, tanggapan atau pertanyaan dan masing-masing ada 2 orang siswa yang harus menguasai materi ahli untuk dijelaskan ke kelompok asal, (4) Mengarahkan tim ahli kembali ke kelompok asal dan membimbing siswa dalam diskusi kelompok asal untuk menjelaskan materi yang telah dibahas di kelompok ahli secara bergantian, (5) Meminta perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, meminta tanggapan dari kelompok lain, dan meminta siswa menyimpulkan materi dengan cara ditunjuk langsung.