Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Literatur review sediaan sabun nano liquid ektrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) untuk buah dan sayur Asmaul Husna; Cagiva Geofani; Arifani Githa Safira; Ni Made Ayu Nila Septianingrum
Borobudur Pharmacy Review Vol 2 No 1 (2022): January-June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bphr.v2i1.5247

Abstract

Bakteri yang terdapat dalam buah dan sayur dapat menyebabkan penyakit tipes dan diare, antara lain ialah bakteri Staphylococcus aureus. Jenis tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri adalah buah mengkudu (Morinda citrifolia L.). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar ekstrak buah mengkudu berdasarkan KHM dan formulasi sediaan nano yang baik. Metode yang digunakan adalah narrative review dengan 22 jurnal utama dan 10 jurnal pendukung. Kriteria inklusi yang digunakan ialah jurnal yang memuat informasi mengenai senyawa aktif dalam ekstrak buah mengkudu dan potensi daya hambat terhadap bakteri. Sedangkan kriteria ekslusinya ialah jurnal yg tidak memuat informasi aktivitas mikroba dan formulasi sediaan. Senyawa yang paling banyak ditemukan pada buah mengkudu antara lain alkaloid, flavonoid dan saponin. Senyawa flavonoid merupakan senyawa yang paling banyak terdapat pada buah mengkudu dan berpotensi sebagai antibakteri. Uji dilakukan pada bakteri gram positif (S. aureus) menunjukkan nilai KHM kategori kuat pada konsentrasi 6,18%, 45%, 60%, 75% dan 100%, sedangkan pada bakteri S. mutans dan S. epidermidis memiliki daya hambat lemah (<5 mm). Kesimpulan yang didapatkan ekstrak buah mengkudu mengandung paling banyak senyawa flavonoid. Pada konsentrasi 6,18%, 45%, 60%, 75% dan 100% memiliki nilai KHM kategori kuat (10-20 mm), yang artinya semakin tinggi konsentasi ekstrak maka semakin tinggi daya hambat bakteri.