Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Hilirisasi dan Komersialisasi hasil Riset berbasis Masyarakat di Universitas Riau Hendro Ekwarso; Almasdi Syahza; Evi Nadhifah; Romi Kurniadi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8542.172 KB)

Abstract

Potensi komersialisasi Kekayaan Intelektual (KI) produk hasil-hasil penelitian di Universitas Riau (UNRI) cukup besar. Selain dapat diterapkan pada sektor industri, hasil-hasil penelitian ini juga dapat diaplikasikan pada masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan tujuan mulia penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu dalam rangka memberikan kontribusi sebesar-besarnya demi kemajuan bersama seluruh bangsa. Kondisi ideal ini sesuai yang diharapkan dari Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan sebagai peraturan pelaksana UU Sisnas Iptek 2019 dan Permenristek MIPTi No. 24 Tahun 2019. Akan tetapi, proses hilirisasi dan komersialisasi khususnya hasil-hasil penelitian masih memiliki kendala yang menyebabkan hasil riset tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Demi tercapainya hal-hal tersebut secara optimal maka peran kelembagaan sangat diperlukan. Melalui peran kelembagaan ini, diharapkan inventor/dosen/peneliti dapat fokus melakukan penelitian yang inovatif dan berpotensi komersil tanpa terbebani memikirkan strategi untuk komersialisasinya. Melalui kegiatan ini telah dilakukan penataan regulasi dan penyiapan dokumen-dokumen (SOP, perjanjian, dll) serta terjalinnya komunikasi dengan berbagai pihak terkait. Hilirisasi dan komersialisasi berbasia masyarakat dinilai memungkinkan untuk dilaksanakan. Hal ini memberikan dampak terhadap percepatan hilirisasi dan komersialisasi hasil riset di Universitas Riau. Di antaranya munculnya program Unggulan Produk Intelektual Kampus (UPIK), pembinaan tenant oleh pusat inkubator, dan yang terpenting adalah inventor/peneliti/dosen yang memiliki potensi untuk dihilirisasi/dikomersilkan, mendapat bimbingan atau arahan dari unit terkait yaitu Sentra KI dan Pusat Inkubator Bisnis dan diharapkan dapat segera dipertemukan dengan mitra yang sesuai.