Mohamad Ikbal Panigoro
Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prediksi Umur Simpan Dan Pengaruh Metode Pengemasan Terhadap Aktifitas Mikrobiologi Bubur Jagung Instan Terfortifikasi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Mohamad Ikbal Panigoro; Suryani Une; Lisna Ahmad
Jambura Journal of Food Technology Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.597 KB) | DOI: 10.37905/jjft.v4i2.14723

Abstract

Bubur jagung instan adalah produk pangan kering yang perlu di prediksi umur simpan serta potensi kerusakan akibat mikroorganisme, pengemasan  memiliki pengaruh yang sangat besar dalam upaya melindungi hasil pengolahan atau produk industri  dari bahaya pencemaran, gangguan fisik serta untuk mendapatkan bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi,serta sebagai  promosi dan media informasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis kemasan dan mikrobiologi terhadap umur simpan bubur jagung instan terfortifikasi ekstrak daun kersen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu, jenis kemasan, Dengan 4 perlakuan dan di ulang sebanyak 3 kali. Parameter yang di uji yaitu Total Plate Count (TPC) dan prediksi umur simpan. Hasil penelitian umur simpan dengan kemasan pada kondisi RH 80% adalah 28, 60, 160, 329 hari. Hasil jumlah bakteri pada minggu ke 4 kemasan polipropilene mengalami peningkatan  yaitu sebesar 201 x 106 pada kondisi non vakum dan 188,5 x 106 pada kondisi vakum dan jumlah mikroba kemasan laminatin aluminium foil pada minggu ke 4 dengan 282 x 106 pada kondisi non vakum serta 160,9 x 106 pada kondisi vakum. jumlah jamur dengan kemasan polipropilene pada minggu ke 4 mengalami peningkatan dengan 43,3 x 106  kondisi non vakum 37,9 x 106 pada kondisi vakum dan jumlah jamur  dengan penggunaaan kemasan laminatin aluminium foil mengalami peningkatan pada minggu ke 4 dengan 47,5 x 106 kondisi non vakum dan 38,7 x 106 pada kondisi vakum.