Indonesia memiliki tingkat manajemen laba tertinggi kedua diantara negara ASEAN lainnya. Meneliti bagaimana manajemen laba dapat memediasi hubungan antara kekuatan laba, set peluang investasi, dan biaya modal ekuitas adalah fokus dari penelitian ini. Data perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia dikumpulkan menggunakan purposive sampling dan dianalisis menggunakan analisis jalur untuk periode 2015-2020. Biaya modal ekuitas dipengaruhi secara positif oleh kekuatan laba, set peluang investasi, dan manajemen laba. Kekuatan laba dan set peluang investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Manajemen laba bertindak sebagai mediasi antara kekuatan laba, set peluang investasi, dan biaya modal ekuitas. Peran manajemen laba sebagai mediasi, karena memberikan informasi tentang bagaimana pola perilaku manajer ketika melaporkan kondisi perusahaan. Perusahaan, pengguna laporan keuangan, dan bursa saham dapat memperoleh manfaat dari temuan penelitian ini. Pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan dari perusahaan yang menyajikan laporan keuangan secara berkala. Manajemen laba termasuk aktivitas yang berdampak dalam pasar modal, dan penelitian ini dapat membantu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat kebijakan yang lebih tepat terkait pasar modal.Kata kunci: Biaya Modal Ekuitas, Manajemen Laba, Kekuatan Laba, Set Peluang Investasi