Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas, Transparansi dan Reputasi Lembaga Terhadap Keputusan Muzaki Dalam Membayar Zakat di Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta Ahmad Afandi; Annessa Fadhillah; Nurul Wahida Hidayat
Journal of Islamic Social Finance Management Vol 3, No 1 (2022): JANUARI-JUNI 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.829 KB) | DOI: 10.24952/jisfim.v3i1.5598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pengetahuan, religiusitas, transparansi dan reputasi lembaga terhadap keputusan membayar zakat pada BAZNAS kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriftif dan pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner yang dibagikan kepada responden. Metode penentuan sampel dengan menggunakan rumus slovin didapat 100 responden penelitian. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan Warp PLS versi 7. Penelitian menunjukan bahwa variabel pengetahuan, transparansi dan reputasi lembaga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan muzaki membayar zakat di BAZNAS kota Yogyakarta. Kemudian untuk religiusitas tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan muzaki membayar zakat di BAZNAS kota Yogyakarta. BAZNAS diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan faktor yang dapat mempengaruhi keputusan muzaki membayar zakat. Kemudian memperhatikan faktor yang menjadi penghambat dalam pengumpulan dana zakat di kota Yogyakarta.
THE INFLUENCE OF TRUST, RISK AND MOTIVATION ON THE INTENTION TO USE THE SHOPEE BLESSING APPLICATION WITH EXPERIENCE AS A MODERATION VARIABLE Nurul Wahida Hidayat; Slamet Haryono
Masyrif : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen Vol 2, No 1 (2021): Masyrif : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/masyrif.v2i1.875

Abstract

The purpose of this study is to find out whether trust affects the intention to use the shopee blessing application, whether risk affects the intention to use the shopee blessing application, and whether motivation affects the intention to use the shopee blessing application. Then the researcher added experience as a moderation variable in the study that can moderate trust, risk, and motivation towards the intention of using the shopee blessing application. This study uses the UTAUT2 theory which explains the extent of the difference between the intention to use and the actual use of technology by consumers. To obtain research data, researchers shared a questionnaire by selecting a Likert scale as a measurement, using the STATA version 16 application as data analysis. To see the results of the study, researchers used moderated regression analysis (MRA). From the results of the research conducted by the researcher, it can be concluded, that the trust variable affects the intention to use and the experience can moderate the trust in the intention to use the shopee blessing application, the risk variable does not affect the intention to use nor can the experience moderate the risk to the intention to use the blessing shoppe application, and the motivation variable does not affect the intention to use the blessing shoppe application, and the motivation variable does not affect the intention to use but experience can moderate motivation towards the intention of using the blessings.
Prosedur dan Problematika Sertifikasi Halal Di Indonesia Siti Ena Aisyah Simbolon; Nurul Wahida Hidayat
Masyrif : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen Vol 2, No 1 (2021): Masyrif : Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/masyrif.v2i1.874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana prosedur sertifikasi halal di Indonesia dan persoalan dalam proses sertifikasi dalam industri halal. Prosedur untuk sertifikasi halal ada lima yang pertama adalah pelaku usaha melakukan permohonan sertifikasi halal, kemudian memeriksa kelengkapan dokumen dan menetapkan lembaga pemeriksa halal, seterusnya memeriksa dan menguji kehalalan produk, menetapkan kehalalan produk melalui sidang Fatwa Halal, dan yang terakhir adalah menerbitkan sertifikat hallal oleh BPJPH. Problematika yang ditemukan dengan mewajibankan sertifikasi halal berdasarkan UU JPH yaitu, alur proses pelaksanaan sertifikasi halal menjadi panjang, rawan konflik kepentingan, pelaku usaha masih tetap dikenakan biaya dan masih perlu diatur akuntabilitas dan transparansi kinerjanya. Selain itu belum maksimalnya jumlah sertifikat halal yang berdar di Indonesia, banyaknya produk-produk impor, ketidakpastian ekonomi menjadi kendala yang besar yang harus dihadapi oleh industri halal Indonesia.