Kalsum Komaryani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN ATAS RISIKO KELOMPOK USIA DAN KLAIM RUMAH SAKIT (RS) COVID-19 DI INDONESIA, 2020 – 2021 Andhika Nurwin Maulana; Ruli E Al Faizin; Kalsum Komaryani; Farah Purwaningrum; Hasbullah Thabrany
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/eki.v7i2.5407

Abstract

Penelitian ini menganalisis risiko COVID-19 untuk kelompok usia dan korelasinya dengan tingkat keparahan, durasi rawat inap (Length of Stay/LOS), klaim rumah sakit, dan status keluar pasien rawat inap rumah sakit. Definisi dari kelompok usia adalah dari anak-anak, usia produktif, dan usia lanjut. Pertengahan tahun 2020 pemerintah Indonesia menetapkan pembatasan sosial di beberapa daerah seiring dengan peningkatan kasus COVID-19 namun situasi ekonomi diharapkan tetap berjalan. Namun dalam melakukan kegiatan ekonomi akan mempunyai risiko lebih tinggi ketika mereka melakukan kegiatan ekonomi, apalagi jika mereka menggunakan transportasi publik ke lokasi pekerjaan mereka. Penelitian ini juga mengukur signifikansi perbedaan dalam penerapan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Pedoman Revisi Ke-4 dan Ke-5 dan dampaknya terhadap durasi rawat inap dan klaim RS untuk pasien rawat inap. Penelitian ini menggunakan data E-Klaim Kementerian Kesehatan dengan total 206 ribu pasien rawat inap COVID-19 seluruh Indonesia antara Maret 2020 sampai dengan Januari 2021. Temuan awal adalah anak-anak mempunyai proporsi tingkat kesembuhan paling tinggi dibandingkan usia produktif, dan usia lanjut mempunyai tingkat kesembuhan paling rendah untuk status pasien keluar rawat inap. Sedangkan proporsi meninggal menunjukkan hal yang sebaliknya untuk status pasien keluar rawat inap. Hasil dari regresi hampir semua variabel mempunyai pengaruh yang berarti terhadap klaim pasien rawat inap COVID-19.