Netty Herawaty Purba
Universitas Awal Bros Batam

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Alasan Ibu Tidak Memilih Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kota Batam Aditya Aditya; Sherly Mutiara; Netty Herawaty Purba
Jurnal Dunia Kesmas Vol 11, No 4 (2022): Volume 11 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v11i4.8230

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan alasan ibu tidak memilih Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kota Batam Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik pendekatan Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah cidental sampling yang artinya teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti sampai sampel memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. Data penelitian dikumpulkan melalui pengisian kuesioner oleh responden. Hasil analisis univariat didapatkan distribusi frekuensi tingkat pengetahuan terdapat 49 Responden dan mayoritas yang menjadi responden adalah wanita dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 23 Responden (46,9%), distribusi frekuensi dukungan suami terdapat 49 Responden dan mayoritas yang menjadi responden adalah dalam kategori mendukung sebanyak 42 Responden (85,7%), distribusi frekuensi umur terdapat 49 Responden dan mayoritas yang menjadi responden adalah Usia 20 – 35 tahun sebanyak 35 Responden (71.4%), distribusi frekuensi alasan ibu tidak menggunakan MKJP terdapat 49 Responden dan mayoritas yang menjadi responden adalah Ibu yang ingin hamil kembali dalam kurun waktu 2 tahun sebanyak 42 orang (85,7%), Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan alasan ibu tidak menggunakan MKJP (p=0,001 < 0,005), didapatkan tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan alasan ibu tidak menggunakan MKJP (p=0,365 > 0,005), dan didapatkan tidak ada hubungan antara tingkat umur dengan alasan ibu tidak menggunakan MKJP (p=0.093 > 0,05). Disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan alasan ibu tidak menggunakan MKJP. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan agar instansi pelayanan kesehatan supaya melakukan penyuluhan di masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat dan tujuan penggunaa Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
PENGARUH SEDUHAN LEMON TERHADAP INTENSITAS EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN (PMB) WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOTANIA Netty Herawaty Purba; Tinta Julianawati; Mariana
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v9i2.1329

Abstract

Background: Lemon is a source of vitamin C and antioxidants which are beneficial for health. The benefits of lemon are overcoming nausea and vomiting, controlling blood pressure, overcoming digestive disorders, overcoming constipation, increasing endurance, maintaining the bone health of pregnant women and fetuses, a source of antioxidants and others. Pregnancy is a natural process for every woman. One of the inconveniences experienced by pregnant women is nausea and vomiting / emesis gravidarum. This study aims to determine the effect of lemon infusion on the intensity of emesis gravidarum in first trimester pregnant women. Methods: Type of quantitative research with a quasi-experimental research design using a one group pretest-posttest design. The population in this study were all Trimester I Pregnant Women who experienced Emesis Gravidarum in April 2023 totaling 30 people in the PMB Working Area of the Botania Health Center. Sampling using total sampling. The time for the research was April – May 2023 which took place at the PMB working area of the Botania Health Center. The research instrument used the PUQE 24 assessment sheet and was analyzed using Wilcoxon. Results: The results showed that the average emesis gravidarum intensity before being given lemon infusion was 11.03 and the average emesis gravidarum intensity after being given lemon infusion was 7.47. The results of the analysis with a p-value of 0.000 (p <0.05). Conclusion: there is an effect of steeping lemon on the intensity of emesis gravidarum in first trimester pregnant women