Aprian Dwiatama
Farmasi, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Pengobatan Tukak Lambung dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Aprian Dwiatama; Fitrianti Darusman
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.197 KB) | DOI: 10.29313/bcsp.v2i2.3781

Abstract

Abstract. One of the most common disorders experienced by both pediatric and geriatric ages is digestive disorders. Two of the most common digestive disorders are peptic ulcers and gastroesophageal reflux disease (GERD). Gastric ulcer is a digestive disorder that occurs due to damage to the gastric mucosa, while gastroesophageal reflux disease (GERD) is a disease caused by stomach acid flowing back into the esophagus, causing damage to the esophageal mucosa. If these two diseases are not treated immediately, it will result in a compilation that leads to death. The purpose of this study was to determine the pathogenesis of gastric ulcers and GERD and their treatment. The method used is a literature review using a review article. The results of the literature review show that gastric ulcers occur due to infection with Helicobacter pylori bacteria and long-term use of NSAID drugs while GERD occurs due to an imbalance between aggressive (gastric acid) and defensive factor (LES, esophageal clearance mechanisms). The treatment that can be done is by taking proton pump inhibitor (PPI) and H2RA drugs which work in inhibiting the production of stomach acid and antacids which work in neutralizing gastric juices that are too acidic. Abstrak. Salah satu gangguan yang paling sering dialami baik itu di usia pediatrik maupun geriatrik yaitu gangguan pencernaan. Salah dua gangguan pencernaan yang sering terjadi yaitu tukak lambung dan gastroesophageal reflux disease (GERD). Tukak lambung merupakan salah satu gangguan pencernaan yang terjadi karena adanya kerusakan pada mukosa lambung sedangkan gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh asam lambung yang mengalir kembali ke daerah esofagus sehingga terjadi kerusakan mukosa esofagus. dimana apabila kedua penyakit ini tidak dilakukan penanganan secara segera akan mengakibatkan kompilasi yang berujung pada kematian. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui patogenesis tukak lambung dan GERD serta pengobatannya. Metode yang digunakan yaitu literature review dengan menggunakan review article. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa tukak lambung terjadi karena infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan obat NSAID dalam jangka panjang sedangkan GERD terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara faktor agresif (asam lambung) dan defensif (LES, mekanisme bersihan esofagus). Pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengonsumsi obat golongan proton pump inhibitor (PPI) dan H2RA yang bekerja dalam menghambat produksi asam lambung serta antasida yang bekerja dalam menetralkan cairan lambung yang terlalu asam.