Mochamad Farhan Fadilah Zein
Farmasi, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Sitotoksik Fraksi dan Ekstrak Batang Kayu Bajakah (Uncaria sp.) Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Mochamad Farhan Fadilah Zein; Siti Hazar; Suwendar
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1128.074 KB) | DOI: 10.29313/bcsp.v2i2.4567

Abstract

Abstract. The Bajakah Tampala plant is known by another name Uncaria sp. empirically by the people of the interior of the island of Borneo, the Bajakah tampala plant (Uncaria sp.) is used as a stamina enhancer and is often used as a cure for gout, diabetes, hypertension and other diseases. The plant is also used as an anticancer drug. The trunk of Bajakah tampala (Uncaria sp.) is thought to contain secondary metabolites that can be used as anticancer. This research was conducted with the aim to determine the secondary metabolite content of the tampala bajakah trunk (Uncaria sp.) and to determine the cytotoxic activity and the Lethal Concentration (LC50) value of the fraction and extract of the Bajakah stem (Uncaria sp.) against Artemia franciscana Kellogg shrimp larvae. using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. The LC50 value was calculated using the probit analysis method. Furthermore, to prove this, it is necessary to conduct experiments and analyzes of the ethanol extract of the stems and the fraction of the stems. The cytotoxic effect of each extract and fraction was identified on the mortality percentage of Artemia franciscana Kellogg nauplii. and calculated the value of LC50 by probit analysis. The results showed that the ethanol extract was more toxic than the fraction with an LC50 value of 23.8416 ppm. Abstrak. Tumbuhan Bajakah Tampala dikenal dengan nama lain Uncaria sp. secara empiris oleh masyarakat pedalaman pulau Kalimantan, tumbuhan bajakah tampala (Uncaria sp.) untuk penggunaan sebagai peningkat stamina dan sering digunakan sebagai obat asam urat, diabetes, hipertensi dan penyakit lainnya. Tumbuhan tersebut juga dimanfaatkan sebagai obat antikanker. Batang kayu bajakah tampala (Uncaria sp.) diduga mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antikanker. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari batang kayu bajakah tampala (Uncaria sp.) dan mengetahui aktivitas sitotoksik serta nilai Lethal Concentration (LC50) dari fraksi dan ekstrak batang kayu bajakah(Uncaria sp.) terhadap larva udang Artemia franciscana Kellogg. dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Nilai LC50 dihitung menggunakan metode analisis probit. Selanjutnya untuk pembuktian ini perlu dilakukan percobaan dan analisis ekstrak etanol batang kayu dan fraksi batang kayu. Efek sitotoksik dari masing-masing ekstrak dan fraksi diidentifikasi terhadap persentase kematian nauplii Artemia franciscana Kellogg. dan dihitung nilai LC50 dengan analisa probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol lebih toksik daripada fraksi dengan nilai LC50 sebesar 23,8416 ppm.