Anggrilina Fitria
Farmasi, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penelusuran Pustaka Potensi Aktivitas Antioksidan dan Serat Pangan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) serta Pemanfaatannya dalam Pangan Fungsional Anggrilina Fitria; Kiki Mulkiya Yuliawati
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.288 KB) | DOI: 10.29313/bcsp.v2i2.4583

Abstract

Abstract. The popularity of a healthy lifestyle in today's society is one of them is the consumption of functional foods. Red dragon fruit peel can be used as a functional food because it is known to contain high antioxidants and abundant nutrients. The purpose of this study was to examine the activity of antioxidants and compounds that play a role, to examine the dietary fiber contained in the skin of red dragon fruit, and to examine its functional food preparations. This research was conducted by searching the literature by searching for articles through digital databases, namely pubmed, sciencedirect, iopscience, and google scientist. Based on these searches, it is known that red dragon fruit peel has antioxidant activity. By using the parameter IC50 value, the IC50 value of red dragon fruit peel is 2.6949 g/mL. The IC50 value states that the smaller the value, the higher the antioxidant power. Another parameter is %inhibition, obtained %inhibition of red dragon fruit peel is 64.40%. The total antioxidant capacity of red dragon fruit peel is 102.69 mol FE(II)SE/g. The main bioactive compounds are betalains, flavonoids, phenolics, and other isomeric parts. The highest total dietary fiber in red dragon fruit skin is 70.3%. Utilization of red dragon fruit peel in functional food can be processed into fermented milk, beef sausage, ice cream, noodles, and marmalade. Abstrak. Kepopuleran pola hidup sehat di masyarakat masa kini satu diantaranya adalah konsumsi pangan fungsional. Kulit buah naga merah dapat dimanfaatkan menjadi pangan fungsional, karena diketahui mengandung antioksidan yang tinggi dan nutrisi yang melimpah. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aktivitas antioksidan beserta senyawa yang berperan, mengkaji serat pangan yang terdapat dalam kulit buah naga merah, serta mengkaji olahan pangan fungsionalnya. Penelitian ini dilakukan dengan penelusuran pustaka dengan mencari artikel melalui database digital yaitu pubmed, sciencedirect, iopscience, dan google scholar. Berdasarkan penelusuran tersebut diketahui bahwa kulit buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan. Menggunakan parameter nilai IC50 didapatkan nilai IC50 kulit buah naga merah paling tinggi sebesar 2,6949 μg/mL. Nilai IC50 menyatakan bahwa semakin kecil nilai maka semakin tinggi kekuatan antioksidannya. Parameter lain yaitu %inhibisi, didapatkan %inhibisi kulit buah naga merah sebesar 64,40%. Total kapasitas antioksidan kulit buah naga merah sebesar 102,69 μmol FE(II)SE/g. Senyawa bioaktif utamanya betalain, flavonoid, fenolik, dan bagian isomer lainnya. Total serat pangan pada kulit buah naga merah paling tinggi adalah sebesar 70,3%. Pemanfaatan kulit buah naga merah pada pangan fungsional dapat diolah menjadi susu fermentasi, sosis sapi, es krim, mi, dan marmalade.