Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Siswa SMAN 1 Wae Ri’i Kabupaten Manggarai Nur Dafiq; Yohanes Jakri; Yunikartika M. Sudin
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.6484

Abstract

ABSTRAK  Hasil penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Negri Wae Ri’i menyatakan, cakupan siswa berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat rendah. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remajadalam penerapan PHBS di Sekolah Menengah Kejuruan Negri 1 Wae Ri’i. Manfaat kegiatan penyuluhan ini adalah agar remaja dapat mengetahui tentang pentingnya PHBS pada remaja serta cara agar terhindar dari dampak buruk akibat kesalahpahaman tentang PHBS. Metode yang digunaka dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pemberian test untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa tentang PHBS. Terdapat 73%siswa yang berpengetahuan baik setelah mendapatkan edukasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah tingkat pengetahuan ramaja menjadi lebih baik setelah mendapatkan edukasi. Remaja di SMAN Wae Ri’I mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan. Saran dari kegiatan ini adalah adanya sinergi dan kerjasama baik dari pihak sekolah dalam upaya menjaga pola hidup bersih dan sehat. Kata Kunci: PHBS, Siswa, Penyuluhan ABSTRACT Background: The results of the research at the Wae Ri'i State Vocational High School stated that the scope of students' clean and healthy living behavior (PHBS) was very low. Objective: The purpose of this activity is to increase the knowledge of adolescents in the application of PHBS in the State Vocational High School 1 Wae Ri'i. The benefit of this outreach activity is that teenagers can know about the importance of PHBS in adolescents and how to avoid the negative impacts due to misunderstandings about PHBS. The method used in this activity is counseling and training to implement a clean and healthy lifestyle. The imple  mentation of the activity begins with giving a test to determine the level of students' knowledge about PHBS. There are 73% of students who have good knowledge after receiving education. The conclusion of this activity is that the level of knowledge of the youth becomes better after receiving education. Teenagers at SMAN Wae Ri'I know the things that need to be done to maintain a healthy and clean lifestyle, both for themselves and the environment. Suggestions from this activity are synergy and good cooperation from the school in an effort to maintain a clean and healthy lifestyle. Keywords: Clean And Healthy Lifestyle, Student, Counseling
Perbedaan Kecerdasan Emosi Remaja yang Mengkonsumsi Alkohol dan Tidak Mengkonsumsi Alkohol di Kabupaten Manggarai Ntt Nur Dafiq; Jayanthi Petronela Janggu; Silfia Angela Norce Halu; Yohanes Jakri
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i4.8521

Abstract

ABSTRACT Adolescence is a period of transition or transition from childhood to adulthood. At this time so rapidly experiencing growth and development both physically and mentally. Adolescence is a period full of turmoil, namely a period in which there are major changes physically, intellectually and emotionally in a person that causes sadness and indecision (conflict) in the person concerned, and causes conflict with the environment. As many as 23% of the total Indonesian youth of 63 million people consume alcoholic beverages. This is based on the factors of social encouragement around adolescents. This study aims to determine differences in emotional intelligence in adolescents who consume alcohol and do not consume alcohol.Method:This research uses descriptive quantitative method. The data collection technique uses probably sampling. Based on the analysis results obtained a value of -2,572 with a significance level of p = 0.01 (0.01 <0.05), therefore it can be concluded that there are differences in emotional intelligence in students and students who consume and do not consume alcohol in the city of Ruteng. studies indicate that there is a different in emotional intelligence in alcohol-comsuming and alcohol-free youth    Keywords: Adolescence, Alcoholism, Emotional Quetiont  ABSTRAK Masa remaja  adalah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa. Pada masa ini begitu pesat mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik itu fisik maupun mental. remaja adalah masa yang penuh dengan gejolak yaitu masa di mana terjadi perubahan besar secara fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang menyebabkan kesedihan dan kebimbangan (konflik) pada yang bersangkutan, serta menimbulkan konflik dengan lingkungannya. Sebanyak 23% dari total remaja Indonesia yang berjumlah 63 juta jiwa mengonsumsi minuman beralkohol. Hal tersebut didasari oleh faktor dorongan sosial disekita remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosi pada remaja yang mengkonsumsi alkohol dan tidak mengkonsumsi alkohol.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan probably sampling. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai sebesar -2.572 dengan taraf signifikansi p= 0,01 (0,01 < 0,05), oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kecerdasan emosional pada siswa dan mahasiswa yang mengonsumsi dan tidak mengonsumsi alkohol di kota RutengKesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat keceerdasan emosional pada remaja yang mengkonsumsi dan tidak mengkonsumsi alkohol. Kata Kunci: Remaja, Alkohol, Kecerdasan Emosi