Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN PEMBUATAN TEH HERBAL DARI LIMBAH KULIT KOPI BAGI IBU RUMAH TANGGA DI DESA SUREN Yola Kristina Cendani; Afnan Septy Mulyani; Alfi Nur Ramadhani; Ramadhan Bagus Cahyono; Ratna Amelia; Fadli Muhammad F; Risqi Wahyudi; Tuhfatul Hilmits T; Shinta Mayasari; Danny Dwi F; Putri Ramadhani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.397 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3253

Abstract

Pelatihan pembuatan teh herbal dari limbah kuli biji kopi dilakukan oleh tim KKN Kolaborasi se-Jember Kelompok 190 kepada ibu rumah tangga di Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Desa Suren memiliki potensi desa yang lebih condong ke sektor pertanian atau perkebunan, seperti perkebunan kopi. Keterbatasan pengetahuan masyarakat di Desa Suren, khususnya kaum ibu rumah tangga, dalam mengolah kulit biji kopi membuat menumpuknya limbah kulit biji kopi di Desa Suren. Menumpuknya limbah kulit biji kopi menjadi alasan dilaksanakannya kegiatan ini. Pelatihan pembuatan teh herbal dari limbah biji kopi ini mampu meningkatkan nilai jual produk dan juga dapat menciptakan produk dengan inovasi yang baru, selain itu dapat mengurangi limbah kulit biji kopi. Metode yang digunakan pada pelatihan ini yaitu berupa penyuluhan dan edukasi serta prakek pembuatan teh herbal. Pada tahap penyuluhan dan edukasi tim KKN Kolaboratif Kelompok 190 mendeskripsikan tentang pentingnya teh herbal bagi kesehatan, manfaat teh herbal dari limbah kulit kopi, serta keunggulan produk teh herbal dari limbah kulit kopi. Kemudian dilanjut dengan praktik pembuatan teh herbal sesuai intruksi dari tim KKN Kolaboratif Kelompok 190. Hasil yang diperoleh berupa produk teh herbal dari limbah kulit biji kopi dan juga bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi teh herbal secara mandiri.
EDUKASI MENYIKAT GIGI DENGAN BENAR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN GIGI BERLUBANG (KARIES) PADA MURID SD NEGERI 4 SUREN KABUPATEN JEMBER risqi wahyudi; Afnan Septi Mulyani; Alfi Nur Ramadhani; Danny Dwi Firmansyah; Fadli Muhammad Fathoni; Putri Ramadani; Ratna Amelia; Ramadhan Bagus Cahyono; Tuhfatul Hilmits Tsania; Yola Kristina Cendani; Shinta Mayasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.154 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3255

Abstract

Brushing teeth is the easiest way to maintain dental and oral health. Elementary school age children have a susceptibility to problems with teeth and mouth. Risk factors that are still driving the high prevalence of dental cavities (caries) in children include: incorrect brushing techniques; inappropriate brushing time and frequency; intake of cariogenic food and drink; low supervision from parents; and the lack of knowledge of children on how to maintain dental and oral health. The problem of cavities in children interferes with the growth and development and attendance of children at school. The purpose of the study: to improve the knowledge and skills of students at SD Negeri 4 Suren on how to brush their teeth properly. Research method: the activity was carried out offline at SD Negeri 4 Suren, on Saturday, August 20, 2022. A series of counseling activities included licensing to the principal of SD Negeri 4 Suren, giving a tooth brushing practice pretest, delivering material verbally assisted by poster media, material in in the form of power points, educational videos, followed by a demonstration of phantom teeth followed by hands-on practice, and giving posttest. Results and conclusions: The pretest results showed 2 out of 10 students answered correctly, while the posttest results showed all students answered the questions correctly. This shows that counseling activities increase students' insight into dental and oral health. Keywords: dental health; caries; Suren Village
PELATIHAN PEMBUATAN DISH WASH DARI LIMBAH KULIT KOPI BAGI IBU RUMAH TANGGA DI DESA SUREN Yola Kristina Cendani; Alfi Nur Ramadhani; Afnan Septy Mulyani; Ramadhan Bagus Cahyono; Ratna Amelia; Danny Dwi Firmansyah; Putri Ramadhani; Fadli Muhammad Fathony; Risqi Wahyudi; Tuhfatul Hilmits Tsania; Shinta Mayasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.003 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3260

Abstract

Pelatihan pembuatan sabun cuci piring (dish wash) dari limbah kuli biji kopi dilakukan oleh tim KKN Kolaborasi se-Jember Kelompok 190 kepada ibu rumah tangga di Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Desa Suren memiliki potensi desa yang lebih condong ke sektor pertanian atau perkebunan, seperti perkebunan kopi. Keterbatasan pengetahuan masyarakat di Desa Suren, khususnya kaum ibu rumah tangga, dalam mengolah kulit biji kopi membuat menumpuknya limbah kulit biji kopi di Desa Suren. Menumpuknya limbah kulit biji kopi menjadi alasan dilaksanakannya kegiatan ini. Pelatihan pembuatan dish wash dari limbah biji kopi ini mampu meningkatkan nilai jual produk dan juga dapat menciptakan produk dengan inovasi yang baru, selain itu dapat mengurangi limbah kulit biji kopi. Metode yang digunakan pada pelatihan ini yaitu berupa penyuluhan dan edukasi serta prakek pembuatan dish wash. Pada tahap penyuluhan dan edukasi tim KKN Kolaboratif Kelompok 190 mendeskripsikan tentang pentingnya sabun cuci piring bagi kesehatan, manfaat sabun cuci piring dari limbah kulit kopi, serta keunggulan produk sabun cuci piring dari limbah kulit kopi. Kemudian dilanjut dengan praktik pembuatan dish wash (sabun cuci piring) sesuai intruksi dari tim KKN Kolaboratif Kelompok 190. Hasil yang diperoleh berupa produk dish wash dari limbah kulit biji kopi dan juga bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi sabun cuci piring secara mandiri.
EDUKASI MENYIKAT GIGI DENGAN BENAR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN GIGI BERLUBANG (KARIES) PADA MURID SD NEGERI 4 SUREN KABUPATEN JEMBER risqi wahyudi; Afnan Septi Mulyani; Alfi Nur Ramadhani; Danny Dwi Firmansyah; Fadli Muhammad Fathoni; Putri Ramadani; Ratna Amelia; Ramadhan Bagus Cahyono; Tuhfatul Hilmits Tsania; Yola Kristina Cendani; Shinta Mayasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3255

Abstract

Brushing teeth is the easiest way to maintain dental and oral health. Elementary school age children have a susceptibility to problems with teeth and mouth. Risk factors that are still driving the high prevalence of dental cavities (caries) in children include: incorrect brushing techniques; inappropriate brushing time and frequency; intake of cariogenic food and drink; low supervision from parents; and the lack of knowledge of children on how to maintain dental and oral health. The problem of cavities in children interferes with the growth and development and attendance of children at school. The purpose of the study: to improve the knowledge and skills of students at SD Negeri 4 Suren on how to brush their teeth properly. Research method: the activity was carried out offline at SD Negeri 4 Suren, on Saturday, August 20, 2022. A series of counseling activities included licensing to the principal of SD Negeri 4 Suren, giving a tooth brushing practice pretest, delivering material verbally assisted by poster media, material in in the form of power points, educational videos, followed by a demonstration of phantom teeth followed by hands-on practice, and giving posttest. Results and conclusions: The pretest results showed 2 out of 10 students answered correctly, while the posttest results showed all students answered the questions correctly. This shows that counseling activities increase students' insight into dental and oral health. Keywords: dental health; caries; Suren Village