Sifat kedewasaan tidak dapat ditentukan semata-mata oleh usia seseorang, melainkan oleh kemampuannya untuk merespon dan memecahkan suatu masalah. Oleh karena itu, faktor usia ini tidak menjamin bahwa seseorang sudah dewasa. Keadaan seperti itu menuntut warga negara, khususnya mahasiswa, untuk mandiri agar dapat bertahan dalam keterbatasan, dan mampu menghadapi dan mengatasi segala rintangan kehidupan. Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah untuk dapat melihat tolak ukur kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri mahasiswa khususnya di Kota Samarinda. Metode pengabdian ini menggunakan metode survei deskripsi terkait tolak ukur kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri mahasiswa dengan alat ukur berupa kuisioner yang disebar ke mahasiswa melalui kegiatan webinar dengan pengambilan sampel scara random sampling sehingga di dapatkan 128 responden yang terdiri dari para mahasiswa. Berdasarkan hasil pengabdian diketahui sebanyak 94.5% telah memahami kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri bagi mahasiswa. Hal ini membuktikan bahwa manajemen mutu mandiri mahasiswa sangat diperlukan agar memastikan kualitas personal atas kompetensi dari dalam diri seorang mahasiswa.