Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Kapasitas Pemuda Gereja Dan Penggunaan Media Sosial Di GKS Praiwora Sumba Timur Rita Buti; Kurniawati Aseleo; Johanes Marno Nigha; Maria Marga Dalena Selan
Bakti Cendana Vol 5 No 2 (2022): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.5.2.2022.47-58

Abstract

Pada era digital ruang gerak manusia tidak lagi terbatas pada jangkauan pertemuan fisik. Hal yang sama berlaku dalam dunia pendidikan maupun dimensi pewartaan gereja masa kini. Budaya digital memungkinkan gereja menjadikannya sebagai medium pewartaan terutama dalam menjangkau para pemuda yang di kenal dengan generasi millennial sebagai generasi pewaris. Oleh karena perlu adanya strategi dalam menjangkau kaum muda dalam memanfaatkan budaya digital ke arah hal yang positif salah satunya sebagai medium pewartaan Kabar Baik. Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang Program Studi Pendidikan Penyuluh Agama, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa telah melakukan Penyuluhan dan Pelatihan kepada Para Pemuda GKS Jemaat Praiwora Sumba Timur tentang Peran Pemuda dan Pemanfaatan Media Sosial sebagai medium pewartaan. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah para pemuda belajar dan paham cara menulis dan menerbitkan sebuah artikel/tulisan sebagai medium pewartaan dalam lingkup media sosial. Para pemuda tidak sekedar menggunakan media sosial sebagai pembuktiaan eksistensi mereka dengan selalu update status hal-hal tidak begitu penting hanya untuk membuktikan “aku upate, maka aku ada”. Lebih dari pada itu, pemuda gereja dapat memanfaatkan media sosial sabagai bagian dari dunia literasi digital. Kata Kunci: Pemuda, Media Sosial
Meretas Kebekuan Hati: Kiprah Penyuluh Kristen di Balik Jeruji Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kupang Kurniawati Aseleo; Adriana I S Sole; Maya Katarina Manu
Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/pj.v1i2.99-110

Abstract

Eksistensi Penyuluh Kristen dalam Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Kota Kupang sangat penting sebagai pemberi kesejukan bagi warga binaan. Rentannya gangguan dan masalah mental yang terjadi karena disebabkan perasaan bersalah dan terhakimi sehingga dibutuhkan kehadiran tokoh-tokoh yang mampu menyejukkan dan memberikan ketenangan batin, salah satunya dengan kehadiran Penyuluh Kristen bagi WBP yang menganut agama Kristen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelusuri sejauh mana kiprah Penyuluh Kristen dalam pelayanan terhadap WBP pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kupang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini diketahui sebanyak 5 (lima) kegiatan yang dilakukan Penyuluh Kristen yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kupang yaitu membangun kerjasama dengan Instansi terkait, melaksanakan program pastoral konseling, melaksanakan program pemahaman Alkitab, melaksanakan kegiatan ibadah mingguan dan melaksanakan pemutaran film dan game. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa peran Penyuluh Kristen sebagai pembina rohani telah melaksanakan fungsi sebagai Penyuluh Kristen. Namun, terdapat juga hambatan dalam pelaksanaan tugas tersebut, hambatan tersebut antara lain keterbatasan kewenangan, kurangnya ketegasan petugas LAPAS dan kurangnya kesadaran warga binaan.