Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Analisis Makna Konotasi pada Lirik Lagu “Tenang” Oleh Yura Yunita (Kajian Semantik) Akhiruddin Akhiruddin; Lina Nur Ashlah; Andi Karman; Sehe Sehe; Akram Budiman Yusuf
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i2.758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna konotasi yang terkandung dalam lirik lagu “Tenang” oleh Yura Yunita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan pencatatan data yaitu peneliti harus menyimak data secara terus menerus kemudian mencatat hasil temuan data yang sudah diperoleh berupa transkrip lagu “Tenang” oleh Yura Yunita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna konotasi dalam lirik lagu “Tenang” oleh Yura Yunita memiliki makna tersirat yang mengacu kepada perasaan seseorang yang mencari ketenangan dan kedamaian dalam diri sendiri. Lagu ini juga menunjukkan rasa percaya, rasa aman, perlindungan dan harapan kepada Tuhan. Dalam lagu “Tenang” oleh Yura Yunita juga memiliki makna konotasi positif seperti terdapat pada diksi tenang dan pada lirik Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu. Konotasi negatif juga terdapat pada lirik Tak bisa ku tertidur lagi, Melayang pikirku tak pasti dan pada diksi resah dan gelisah.
Representasi Makna Kultural dalam Gerakan Tari Seka Kontemporer Suku Kamoro Papua Ratu Bulkis Ramli; Andi Karman; Suparman Suparman; Musriani Musriani
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i3.859

Abstract

Tari merupakan salah satu warisan budaya yang menjadi identitas suatu suku yang ada di Indonesia. Selain sebagai bentuk ekspresi, tari juga dapat menjadi representasi yang menghubungkan masyarakat dan budayanya. Begitupula denga Tari Seka dari suku Komoro Papua. Meskipun demikian, tidak semua orang dapat memahami makna dari setiap gerakan tari sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna kultural dalam gerakan Tari Seka Kontemporer suku Komoro Papua menggunakan pendekatan semiotika Pierce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang berorientasi pada makna gerakan tari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan atau observasi terhadap pagelaran tari di kegiatan Merauke Imbuti Festival 2024 dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan transkrip data, klasifikasi data, dan mereduksi data. Adapun hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat 8 gerakan dalam tarian yang merepresentasikan makna kultural. Selain gerakan, formasi gerakan tari menjadi wujud dari representamen yang menghasilkan interpretan terhadap pembacanaya.