Internet sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi. Internet merupakan komponen penting dalam bidang pendidikan, perkantoran, bisnis, perusahaan, dan lain sebagainya. Perkembangan Internet semakin pesat, tetapi jika tidak dimanajemen dengan baik bandwidth-nya akan mempengaruhi kinerja jaringan. Pada jaringan Internet saat ini sering terjadi masalah, dimana pada layanan tertentu bisa mengkonsumsi bandwidth dalam jumlah besar mengakibatkan layanan lain tidak bisa mendapat bandwidth sesuai kebutuhan. Penelitian ini melakukan pembagian bandwidth ke dalam beberapa kelas, melakukan pembatasan traffic pada tiap level, membuat alokasi aktivitas upload dan download. Manajemen bandwidth dilakukan dengan menggunakan metode HTB (Hierarchical Token Bucket). Pembagian bandwidth dilakukan secara hirarki yang dibagi ke dalam beberapa kelas. Performa jaringan lebih terjamin jika menambahkan monitoring traffic dengan menggunakan metode Traffic Shaping. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan performa jaringan menggunakan standart TIPHON untuk pengukuran parameter performa jaringan menggunakan metode HTB (Hierarchical Token Bucket) dan Traffic Shaping memiliki rata-rata 3,5 dan termasuk dalam kategori “Baik”, sedangkan pengujian tanpa menggunakan metode HTB (Hierarchical Token Bucket) dan Traffic Shaping memiliki rata-rata 2,75 dan termasuk kategori “Kurang Baik”.