<![CDATA[Studi ini memiliki tujuan mengetahui dampak yang diberikan kinerja keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengaruh yang diberikan untuk tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah. Kinerja keuangan sebagai variabel bebas diproyeksikan dengan rasio kemandirian, rasio efektivitas, dan rasio efisiensi untuk mengukurnya. Pada studi ini variabel intervening yaitu pertumbuhan ekonomi diproyeksikan dengan menggunakan PDRB. Variabel terikat yaitu tingkat pengangguran terbuka diproyeksikan dengan persentase pengangguran di Jawa Tengah yang dijadikan sampel berdasarkan tingkat pengangguran terbuka. Sampel penelitian meliputi seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah sejumlah 35 daerah dari tahun 2019 hingga 2021 metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling. Penulis memilih Provinsi Jawa Tengah karena Jawa tengah merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun belum bisa menekan angka penganggurannya. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Studi ini menghasilkan beberapa kesimpulan diantaranya tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari tingkat kemandirian, tingkat efektivitas dan tingkat efisiensi, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio kemandirian terhadap pengangguran di Jawa Tengah dengan rasio efisiensi terhadap pertumbuhan ekonomi. Dan dalam pengangguran, tidak ada korelasi antara kinerja keuangan dan pertumbuhan ekonomi.Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Kinerja Keuangan Daerah, Tingkat Pengangguran]]>
