Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Drama Korea Sebagai Tayangan Alternatif di Masa Pandemi Covid-19 Shinta Kristanty; Rini Lestari; Riyodina G. Praktikto
Avant Garde Vol 10, No 2 (2022): Avant Garde
Publisher : Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/ag.v10i2.2108

Abstract

Drama Korea menjadi daya tarik tersendiri khususnya pada saat pandemi covid – 19 melanda Indonesia. Bagi para penonton nya, drama Korea atau biasa disebut drakor ini dapat menjadi tayangan alternatif ditengah maraknya pemberitaan tentang wabah Covid – 19, sehingga penonton di Indonesia jumlahnya meningkat. Plot yang kuat seperti alur cerita yang tidak mudah ditebak oleh penontonya, genre drama yang bervariasi dan tentu saja didukung dengan kemampuan akting dari pemain yang dapat dengan akting nya terkesan apa adanya dan tidak dibuat – buat (misalnya mudah menangis secara alami) menyebabkan banyak warga Asia yang melihat drama Korea menjadi terbawa pada suasana dalam adengan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tarik drama Korea di masa pandemi Covid – 19. Teori yang digunakan adalah Uses And Gratification. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian antara lain para informan menonton drama Korea di masa pandemi Covid – 19 untuk memenuhi kebutuhan memperoleh informasi yaitu tentang budaya Korea yang dikomunikasikan dalam drama yang disaksikan, memperoleh pengalaman yang menyenangkan yaitu alur cerita yang disuguhkan dapat mempengaruhi perasaan penonton serta akting dari para pemenrannya, memenuhi kebutuhan integritas social yaitu dapat menjadi bahan berdiskusi antar anggota keluarga dan memperoleh hiburan ketika menonton drama Korea, penonton dapat menghilangkan kejenuhan di masa pandemic Covid – 19, serta lebih relaks menjalani kebiasaan baru yaitu di rumah saja.
ANALISIS SEMIOTIKA TENTANG MAKNA PERAN ISTRI DALAM FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 3 Shinta Kristanty; Riyodina G. Pratikto; Muhammad Syahru Romadhon
Kartala Visual Studies Vol 2 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.158 KB) | DOI: 10.36080/kvs.v2i2.70

Abstract

This study intends to explain and describe how the meaning of the role of the wife is contained in the filmSurga yang Tak Dirindukan 3. This study aims to determine the meaning of the wife's role in the film Surga yang Tak Dirindukan 3. This study uses the concept of film and Charles Sanders Peirce's theory of semiotics. The research method used is Charles Sanders Peirce's Semiotics, with a qualitative research approach. The paradigm of this research refers to the Constructivism paradigm. The result of this research is that there is a meaning that the wife is not only a life partner but can be a friend when sad, when the husband falls, the wife can be a giver of encouragement and support, as well as controlling the situation when the husband carries out activities. The conclusion of this research is that the researcher found 3 scenes that represent the meaning of the wife's role in the film Surga yang Tak Dirindukan 3, including: the wife as a life partner, as a life companion who is wise in giving advice to her husband, as a support for the husband. the meaning of the role of the wife can be emulated by the wife in general. Keywords: Film, Semiotics, Role, Wife
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Taman Alam Mangrove Jakarta Nexen Alexandre Pinontoan; Doddy Wihardi; Rini Lestari; Shinta Kristanty
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9352

Abstract

Penelitian ini menggali lebih dalam Komunikasi Pemasaran Pariwisata Taman Alam Mangrove di Jakarta, dengan fokus utama pada Taman Alam Mangrove Jakarta. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian deskriptif, penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi peran serta strategi komunikasi pemasaran dalam memperkenalkan dan mempromosikan Taman Alam Mangrove Jakarta sebagai destinasi wisata yang menarik. Partisipasi utama dalam penelitian ini melibatkan Kepala Divisi Pemasaran di Taman Alam Mangrove Jakarta sebagai informasi kunci, sementara tiga informan juga turut ambil bagian, termasuk staf dari divisi Hubungan Masyarakat dan Media, dan dua orang wisatawan. Pendekatan wawancara terstruktur dan observasi langsung digunakan untuk mengumpulkan data dengan tujuan mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang interaksi dan dinamika dalam konteks komunikasi pemasaran pariwisata. Analisis data dilakukan secara deskriptif, memfokuskan pada penjabaran rinci tentang strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Taman Alam Mangrove. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang praktik komunikasi pemasaran yang berhasil dan potensi pengembangan lebih lanjut. Dengan demikian, penelitian ini bukan hanya menjadi kontribusi akademis, tetapi juga menjadi panduan praktis bagi destinasi ekowisata dalam mengoptimalkan upaya pemasaran mereka.
STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MEMPROMOSIKAN TAMAN WISATA ALAM MANGROVE ANGKE KAPUK SEBAGAI DESTINASI EKOWISATA Nexen Alexandre Pinontoan; Doddy Wihardi; Rini Lestari; Shinta Kristanty
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jids.v8i1.4907

Abstract

Strategi Pemerintah dalam memasarakan destinasi Ekowisata menjadi bagian penting dalam pengembangan sebuah wisata, Khususnya bersama dengan Pengelola Taman Wisata Alam Angke Kapuk mempromosikan destinasi wisata alam agar dikenal lebih banyak oleh khalayak menggunakan komunikasi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Dalam Mempromosikan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk Sebagai Destinasi Ekowisata. Peneliti menggunakan teori marketing mix 4P (Product, Price, Place & Promotion), teori ini dapat memudahkan dalam praktisi pada media sosial, Instagram. Paradigma penelitian ini adalah post-positivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Pengelola TWAAK telah menunjukkan hasil strategi dalam mempromosikan Taman Wisata Alam Angke Kapuk, melalui komunikasi pemasaran pariwisata. Strategi ini meliputi tentang promosi,penyajian sejarah, konten visual menarik, dan berisikan informasi yang selalu terbaru di media sosial. Penelitian ini mengidentifikasikan beberapa tantangan, minimnya informasi kepada khalayak tentang ekowisata, mungkin kedepannya Pengelola TWAAK lebih memajukan banyak promosi dibarengi oleh kegiatan wisata. Untuk mencapai kesuksesan promosi pemasaran Taman Wisata Alam Angke Kapuk dalam memberikan informasi kepada wisatawan agar lebih mengenal destinasi wisata religi melalui media sosial ataupun secara langsung pada saat berkunjung.