Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CHARACTERISTIC TESTING OF THE GROUND CABLE USING TAN DELTA (TD) TEST METHOD ON TWO SEGMENTS OF THE MEDIUM VOLTAGE CABLE MENTENG AREA Christiono Christiono; Miftahul Fikri; Iwa Garniwa; Dani Maula Sattar; Andi Amar Thahara
TEKNOKOM Vol. 5 No. 2 (2022): TEKNOKOM
Publisher : Department of Computer Engineering, Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.284 KB) | DOI: 10.31943/teknokom.v5i2.86

Abstract

This research is based on the existence of underground cable problems due to rainfall in certain areas, especially the Central Jakarta area results in an increase in soil moisture that can degrade the dielectric strength of the SKTM and potentially SKTM interference. Therefore, Tan Delta testing method is carried out as a predictive step to analyze the cable health condition and an early method to determine the good/bad of the test cable. After testing tan delta, it was obtained that the acquisition of segment 1 data results were in good condition because the average value of delta tan in all three phases was 1.0, with the differential results being 0.0 and deviation standard 0.0. Action to segment 1 is periodic maintenance of 5 years. Then in segment 2, the data obtained the average value of tan delta phase R 70.6, phase S 143.9, and phase T 83.92. For differential of phase R 161.7, phase S 33.7, and phase T 135.08. Finally, deviation standard at phase R 4.57, phase S 20.14, and phase T 2.43. From IEEE 400.2-2013 standard, it can be concluded that segment 2 is in poor condition and need action as soon as possible of PD Tests and cable replacement
Rancang Bangun DC House Berbasis PLTS Di Kampung Gadog Desa Sukamahi Kec. Sukaresmi Kab. Cianjur - Jawa Barat Oktaria Handayani; GINAS ALVIANINGSIH; DWI ANGGAINI; IWA GARNIWA; HENRY PARIAMAN; MUSA -
Terang Vol 5 No 2 (2023): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v5i2.1371

Abstract

Listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital untuk menunjang operasional manusia. Saat ini, rasio elektrofikasi di Indonesia sudah mencapai 98,93 %. Untuk mencapai rasio elektrofikasi sampai 100% tentunya ada tantangan tersendiri, selain sebaran konsumen yang tidak merata seperti di daerah terpencil juga biaya yang dibutuhkan untuk membangun suatu jaringan yang besar serta ketersediaan suplai listrik dari pembangkit. Keterbatasan suplai listrik ini juga dialami oleh kampung Gadog di Desa Sukamahi, Kab. Cianjur yang berada di daerah perbukitan dan kondisi ketersediaan suplai listrik di desa tersebut belum 24 jam. Untuk mengakomodir permasalahan akan kebutuhan listrik ini, maka tim membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) rooftop off grid yang terkoneksi dengan instalasi jaringan arus searah (DC). Karna instalasi berupa jaringan DC (DC House) maka untuk saat ini pembebanan sebatas 5 titik penerangan masing – masing 5 Watt dan pompa air DC dengan kapasitas 180 Watt. Agar listrik yang dihasilkan PLTS tidak hanya dinikmati oleh satu rumah warga, maka tim juga menyediakan saluran pengisian daya listrik untuk mengecas portable power yang dimiliki warga.