Tom Finaldin
Prodi Hubungan Internasional, Fisip, Universitas Al-Ghifari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI TIONGKOK TERHADAP EKONOMI DAN POLITIK INDONESIA DALAM PERDAGANGAN IMPOR BAJA KARBON (CARBON STEEL) DAN BAJA PADUAN (ALLOY STEEL) DI PT KRAKATAU STEEL INDONESIA PADA TAHUN 2018) Tom Finaldin; Ani Amalia
Global Mind Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.962 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v1i1.55

Abstract

ABSTRAKNegara Tiongkok melakukan strategi dengan menggunakan kebijakan luar negeri Indonesia, dikarenakan terjadinya pengalihan baja karbon terhadap baja paduan. Tujuannya dari latar belakang untuk mengetahui bagaimana strategi perdagangan impor baja karbon (carbon steel) menjadi baja paduan menjadi Langkah yang digunakan oleh Tiongkok di Indonesia pada perusahaan PT Krakatau Steel. Rumusan masalah pada peneliti ini, penetapan tarif bea masuk 0% untukĀ  baja paduan, pengalihan baja karbon menjadi baja paduan yang mengakibatkan neraca perdagangan mengalami defisit dan langkah pemerintah dalam menangani masalah kelebihan baja paduan daripada baja karbon. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk meneliti kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku fungsionalisasi organisasi, gerakan sosial, atau hubungan kekerabatan. Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk memahami kondisi suatu konteks dengan mengarahkan pada deskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang alami (natural setting) tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studi. Hasil penelitian ini merupakan perdagangan negara Tiongkok dengan Indonesia dengan masuknya impor baja ke PT Krakatau Steel Indonesia yang akan berpengaruh terhadap neraca perdagangan.Kata Kunci: Baja Paduan, Kebijakan Luar Negeri, Impor, Tiongkok