Anak jalanan dapat terjadi disebabkan berbagai hal, sehingga sebagian besar anak jalanan mengalami putus sekolah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penguatan pada pengelolaan Pondok Sabilul Hikmah Kota Malang dalam mendidik anak jalanan melalui program kesetaraan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan model Asset Based Community Development (ABCD). Proses pengabdian masyarakat ini mencakup lima tahap yakni kajian, impian, tahapan, penegasan, dan penentuan nasib sendiri. Sebagai hasil, aset yang diberdayakan pada pengabdian ini berfokus pada aset manusia, aset sosial, dan aset fisik dan tradisi keagamaan. Untuk membuka kesempatan kepada siswa untuk melanjutkan sekolah lebih tinggi atau karir, bentuk pengabdian masyarakat yang diberikan yakni pembelajaran kejar paket A, B, dan C. Sebagai tindak lanjut pengabdian ini, perlu ada program persiapan khusus dan berbeda bagi setiap siswa untuk menuntaskan program kesetaraan.