Hendri Devita
Universitas Baiturrahmah

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)

HUBUNGAN JENIS MAKANAN YANG DIKONSUMSI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI Hendri Devita; Novita Sarisma; Putri Engla Pasalina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.077 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1317

Abstract

Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim yang terjadi selama haid. Bentuk dismenore yang banyak di alami oleh remaja adalah kekakuan pada bawah perut. Angka kejadian dismenore menurut laporan international prevalensinya sangat tinggi dan sekitar 50% remaja putri mengalami dismenore dalam siklus menstruasi. Menurut data WHO rata-rata insidensi terjadinya dismenore pada wanita muda antara 16,8–81 %. Di indonesia angka kejadian dismenore 64,25% terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder Di Sumatera Barat angka kejadian dismenore mencapai 57,3. Dismenore juga dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi seperti lauk hewani,lauk nabati,sayuran,dan fast food western serta lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis makanan yang di konsumsi dengan kejadiandismenore pada remaja putri di MTsN Kota Solok tahun 2021.Jenis penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di MTsN Kota Solok pada bulan januari 2021 sampai maret 2021. Jumlah sampel sebanyak 65 orang yang di ambil secara accidental sampling atau secara kebetulan. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi –Square ( P value < 0,001 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan anatara jenis makanan yang di konsumsi yaitu lauk hewani,lauk nabati,sayuran, western fast food dan local fast food dengan kejadian dismenore pada remaja putri di MTsN Kota Solok pada tahun 2021.Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan jenis makanan yang di konsumsi seperti lauk nabati,lauk hewani,sayuran, western fast food dan local fast food dengan kejadian dismenore pada remaja putri di MTsN Kota Solok tahun 2021.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA REMAJA DI SMAN 1 SUMATERA BARAT Engla Pasalina; Hendri Devita; Nirmala Sari; Vitri Yuli Afni Amran; Ira Suryanis; Novi Maya Sari
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.716 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v17i3.1433

Abstract

Stunting prevalence (aged 16-18 years) in Indonesia based on Riskesdas data in 2010, 2013 and 2018 was 31.2%, 31.4% and 26.9%, respectively. West Sumatra is one of the provinces in Indonesia with a fairly high prevalence of stunting in adolescents, namely 18.4% short adolescents and 7.2% very short adolescents. The high prevalence of stunting in West Sumatra is still a big question mark because West Sumatra is rich in plant and animal food sources. One of the cities in West Sumatra as the largest producer of plant and animal food is Padang Panjang City. Stunting is one of the predictors of poor quality of Human Resources. The purpose of this study was to analyze the relationship between family characteristics and the incidence of stunting in adolescents at SMAN West Sumatra Padang Panjang. This research is an analytical survey research with a cross-sectional design. The research population was all students of SMAN 1 West Sumatra Padang Panjang. The sample amounted to 70 people who were taken by accidental sampling technique. Data were analyzed by univariate and bivariate. The results showed that there was no relationship between family characteristics (educational level of father and mother, occupation of father and mother, and number of family members) with the incidence of stunting in adolescents.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR MASA PANDEMI COVID-19 Engla Pasalina; Ike Maiyensi; Hendri Devita
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode januari -April 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.686 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v17i1.1270

Abstract

Indonesia sedang menghadapi infeksi COVID- 19 yang begitu mengkhawatirkan. Penggunaan alat kontrasepsi selama pandemi COVID-19 harus tetap dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya baby boom. Dampak baby booms ini akan meningkatkan kasus aborsi, mengingkatkan risiko kematian ibu dan anak, malnutrisi ibu hamil dan janin, bayi lahir prematur, serta kurangnya perhatian, kasih sayang dan pengasuhan kepada anak karena anak tidak diinginkan. Hal ini akan berdampak buruk terhadap progam keluarga berencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap, dan penggunaan alat kontrasepsi pada wanita pasangan usia subur masa pandemi COVID-19 di Jorong Surabayo Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Basung Kabupaten Agam Tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan terhadap 92 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Analisis data dialakukan secara univariat .Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden (69,6%) memiliki pengetahuan kurang tentang penggunaan kontrasepsi masa pandemi, lebih dari separuh responden (54,3%) memiliki sikap negatif terhadap penggunaan kontrasepsi masa pandemi dan lebih separuh responden (59,8%) menggunakan alat kontrasepsi sederhana pada masa pandemi. Diharapkan kepada petugas kesehatan melakukan sosialisasi dan memastikan penggunaan kontrasepsi yang tepat pada masa pandemi COVID-19.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA Hendri Devita; Filya Destika; Putri Engla Pasalina; Novi Maya Sari
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v18i1.1535

Abstract

Based on data obtained from the Lubuk Buaya Health Center, Padang City in 2020 the number of mothers was 14,534 people with the number of active family planning participants as many as 10,639 people, while those using the IUD at the Lubuk crocodile health center were only 345 people (3.2%) and ranked number 11 using the IUD. IUD contraception. The rest still use condoms, pills, and injections because the mother's knowledge about IUD contraception and support from her husband is still lacking, so IUD contraception is decreasing. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between the level of mother's knowledge and husband's support with the use of IUD contraception on family planning acceptors at the Lubuk Buaya Health Center in 2022. This type of research was an Analytical Survey with a Cross Sectional approach where the Dependent and Independent variables were carried out at the same time. This study was conducted from January to April 2022. The population was 102 people with a sample of 34 respondents. Sampling by accidental sampling, with a total of 34 respondents. The results showed that there was a significant relationship between the mother's level of knowledge and the use of IUD contraception p value 0.049 (<0.05), there was a significant relationship between husband's support and the use of IUD contraception p value 0.004 (<0.05).