ADE LITA
Program Studi Kajian Gender Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANTANGAN GERAKAN PEREMPUAN DALAM PROSES ADVOKASI PENGESAHAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL (RUU TPKS) ADE LITA; MIA SISCAWATI
Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 22 No 2 (2022): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/ds.v22i2.3376

Abstract

Penelusuran beragam tantangan yang dihadapi oleh gerakan perempuan dalam upaya memperjuangkan pengesahan RUU TPKS, khususnya tantangan dari kelompok perempuan konservatif dan kelompok-kelompok lain yang menolak RUU tersebut pada periode sebelum RUU TPKS disahkan menjadi undang-undang, membantu kami melihat perkembangan gerakan perempuan. Pada periode di mana gerakan perempuan aktif memperjuangkan pengesahan RUU TPKS terdapat fenomena di mana kelompok perempuan konservatif dan kelompok-kelompok lain yang kontra RUU TPKS jauh lebih masif memobilisasi pandangan masyarakat bahwa RUU TPKS tidak seharusnya disahkan. Hal ini menjadi salah satu faktor yang sempat menghambat proses pengesahan RUU TPKS oleh DPR. Di sisi lain, kelompok perempuan feminis dan gerakan perempuan secara umum memiliki daya tawar terbatas dalam dalam aliansi bersama elemen gerakan sosial lainnya. Dalam upaya membangun dukungan publik atas advokasi pengesahan RUU TPKS, kelompok perempuan feminis masih memiliki keterbatasan dalam mengidentifikasi titik temu antara kepentingan strategis perempuan dan kepentingan praktis perempuan yang dapat diolah menjadi bahan komunikasi publik bagi perempuan akar rumput dan berbagai kelompok sosial lainnya di tingkat basis.