Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA Yesi Arisandi; Mardiah Mardiah
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.915

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular yang beresiko terhadap gangguan kardiovaskuler. Penatalaksanaan hipertensi dari itu semua dapat dicegah melalui terapi non farmakologi yaitu dengan berolahraga secara teratur. Menurut data yang diperoleh dari Puskesmas X diketahui bahwa jumlah data penderita hipertensi tahun 2016 berjumlah 2.648 orang. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah di wilayah kerja puskesmas Gandus Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan non-equivolent control group. Populasi penelitian ini adalah semua penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas X Palembang berjumlah 84 responden, sampel yang digunakan sebanyak 36 responden. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Didapatkan nilai rata-rata 160,6/100 tekanan darah pada kelompok kontrol sebelum senam hipertensi adalah 140/90 dan kelompok intervensi nilai rata-rata 159/96. Sesudah dilakukan senam hipertensi nilai rata-rata tekanan darah pada kelompok kontrol 160/99,4 dan pada kelompok intervensi nilai rata-rata 136,11/93,89. Hasil analisis bivariat diketahui ada pengaruh senam hipertensi dengan penurunan tekanan darah dalam wilayah kerja Puskesmas X palembang dengan nilai p 0,000. Saran: Dengan adanya penelitian ini pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan sebulan 2 kali tentang pencegahan hipertensi dengan terapi senam hipertensi dan dapat dijadikan salah satu program kerja puskesmas X Palembang. Kata Kunci: Hipertensi, Senam, Lansia
HUBUNGAN FAKTOR RESIKO USIA, PENGETAHUAN, DAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORENER Yesi Arisandi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.946

Abstract

Latar Belakang: Salah satu penyakit tidak menular yaitu penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah  kondisi jantung bekerja  tidak secara nornal yang memiliki salah satu gejala nyeri dada sebelah kiri. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang tertinggi yang mnyebabkan kematian dari penyakit diabetes melitus, penyakit pernafasan kronis, kanker dengan jumlah 17,9 jiwa.Tujuan: Diketahuinya hubungan faktor resiko usia, pengetahuan dan  kebiasaan merokok terhadap kejadian penyakit jantung Koroner. Metode:  Desain penelitian ini kuantitatif yang bersifat survey deskriptif dengan pendekatan  “Cros sectional. Tehnik Sampel menggunakan accidental samping, dengan jumlah sampel 42 responden. Menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Ada hubungan signifikan antara faktor resiko usia, pengetahuan dan kebiasaan merokok terhadap kejadian penyakit jantung koroner. Saran: Adanya program penyuluhan dari pihak puskesmas sebanyak  2 minggu sekali untuk  meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya mengurangi angka kejadian penyakit jantung koroner Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, Puskesmas, Pengetahuan.
HUBUNGAN FAKTOR RESIKO USIA, PENGETAHUAN, DAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER Yesi Arisandi; Sri Hartati
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.979

Abstract

Latar Belakang: Salah satu penyakit tidak menular yaitu penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah  kondisi jantung bekerja  tidak secara nornal yang memiliki salah satu gejala nyeri dada sebelah kiri. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang tertinggi yang mnyebabkan kematian dari penyakit diabetes melitus, penyakit pernafasan kronis, kanker dengan jumlah 17,9 jiwa.Tujuan: Diketahuinya hubungan faktor resiko usia, pengetahuan dan  kebiasaan merokok terhadap kejadian penyakit jantung Koroner. Metode:  Desain penelitian ini kuantitatif yang bersifat survey deskriptif dengan pendekatan  “Cros sectional. Tehnik Sampel menggunakan accidental samping, dengan jumlah sampel 42 responden. Menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Ada hubungan signifikan antara faktor resiko usia, pengetahuan dan kebiasaan merokok terhadap kejadian penyakit jantung koroner. Saran: Adanya program penyuluhan dari pihak puskesmas sebanyak  2 minggu sekali untuk  meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya mengurangi angka kejadian penyakit jantung koroner Kata Kunci : Usia, Pengetahuan, Merokok
PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA Yesi Arisandi; Mardiah Mardiah
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.1009

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular yang beresiko terhadap gangguan kardiovaskuler. Penatalaksanaan hipertensi dari itu semua dapat dicegah melalui terapi non farmakologi yaitu dengan berolahraga secara teratur. Menurut data yang diperoleh dari Puskesmas X diketahui bahwa jumlah data penderita hipertensi tahun 2016 berjumlah 2.648 orang. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah di wilayah kerja puskesmas Gandus Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan non-equivolent control group. Populasi penelitian ini adalah semua penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas X Palembang berjumlah 84 responden, sampel yang digunakan sebanyak 36 responden. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Didapatkan nilai rata-rata 160,6/100 tekanan darah pada kelompok kontrol sebelum senam hipertensi adalah 140/90 dan kelompok intervensi nilai rata-rata 159/96. Sesudah dilakukan senam hipertensi nilai rata-rata tekanan darah pada kelompok kontrol 160/99,4 dan pada kelompok intervensi nilai rata-rata 136,11/93,89. Hasil analisis bivariat diketahui ada pengaruh senam hipertensi dengan penurunan tekanan darah dalam wilayah kerja Puskesmas X palembang dengan nilai p 0,000. Saran: Dengan adanya penelitian ini pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan sebulan 2 kali tentang pencegahan hipertensi dengan terapi senam hipertensi dan dapat dijadikan salah satu program kerja puskesmas X Palembang. Kata Kunci: Hipertensi, Senam, Lansia