Undang-undang Perkawinan menitikberatkan sahnya perkawinan pada dua unsur, yaituperkawinan harus dilaksanakan sesuai dengan syarat dan prosedur yang ditentukan olehUndang-Undang dan hukum agama. Perkawinan menyangkut proses administratif, di manaperkawinan harus dicatatkan. Sama halnya dengan perkawinan, perceraian pun harusdilakukan sesuai dengan prosedur di pengadilan. Masyarakat di Muara Rumbai KecamatanRambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu banyak yang melakukan perceraian di luar pengadilan.Ini tentunya tidak sesuai dengan peraturan telah di tetapkan pemerintah agar masyarakatmelaksanakan perceraian di depan sidang pengadilan. Selain menimbulkan kekacauan dalamadministrasi perkawinan, perceraian di luar pengadilan ini memiliki dampak buruk terhadapanak. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana proses perceraian di luarpengadilan pada masyarakat Muara Rumbai Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten RokanHulu? Bagaimana Perceraian di Luar Pengadilan dan Implikasinya Terhadap Hak-Hak AnakDalam Perspektif Hukum Islam pada masyarakat Muara Rumbai? Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengkaji proses perceraian di luar pengadilan dan implikasinya terhadap hak-hak anakpada masyarakat Muara Rumbai Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, kemudianmenganalisisnya dengan tinjauan hukum islam berdasarkan maslahah mursalah. Penelitianyang dilakukan oleh peneliti adalah merupakan jenis penelitian field research atau penelitianlapangan, yaitu penelitian yang menitikberatkan pada hasil pengumpulan data dari informasiyang ditentukan. Penelitian ini pula tergolong penelitian deskriptif kualitatif, dimana penelitimenggambarkan penjelasan terkait masalah-masalah yang terjadi berdasarkan objek yangditeliti dengan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan lain-lain. Berdasarkan hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa perceraian di luar pengadilan yang dilakukan olehmasyarakat Muara Rumbai Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada realitanyalebih banyak menimbulkan kemudaratan daripada kemaslahatan, sehingga hukumnya haramuntuk dilakukan. Karena perceraian di luar pengadilan ini berdampak negatif terhadap hakhak anak yang menjadi korban. Mulai dari tidak terpenuhinya hak nafkah, pendidikan,kesehatan, hingga hak waris. Kewajiban orang tua sebagai penjaga dan pembimbing anakmenjadi terabaikan. Dari 8 anak yang menjadi obyek penelitian, semua tidak mendapat kasihsayang dan perhatian yang utuh dari ayah. Tentu hal ini tidak sesuai dengan konsep maslahahmursalah yang bertujuan untuk memberi kemaslahatan atau kebaikan bagi semua pihak,terutama anak