p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Menara Medika
Bunga Tiara Carolin
UNAS

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ORANG TUA MELAKUKAN SIRKUMSISI PADA BAYI PEREMPUAN Indah Permata Sari; Vivi Silawati; Bunga Tiara Carolin
Menara Medika Vol 5, No 1 (2022): VOL 5 NO 1 SEPTEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v5i1.3493

Abstract

Pendahuluan: Sunat atau sirkumsisi pada perempuan merupakan suatu fenomena yang sudah berakar pada masyarakat tertentu sehingga kebiasaan ini sulit untuk dihilangkan. Sirkumsisi dapat mengurangi sensitivitas dan mengurangi libido saat berhubungan seksual. Beberapa faktor yang mempengaruhinya diantaranya sikap, budaya, pendidikan, dukungan keluarga, dan sumber informasi. Tujuan: penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua melakukan sirkumsisi pada bayi perempuan di Desa Sindang Jaya Tangerang tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel adalah ibu yang memiliki bayi berumur 0-1 tahun di Desa Sindang Jaya Tangerang sebanyak 73 orang dengan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu perilaku orang tua melakukan sirkumsisi pada bayi perempuan, sikap, budaya, pendidikan, dukungan keluarga, dan sumber informasi. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil: Perilaku orang tua melakukan sirkumsisi pada bayi perempuan 71,2%, sikap negatif 50,7%, budaya berpengaruh 58,9%, memiliki pendidikan rendah 53,4%, keluarga mendukung 56,2% dan mendapatkan informasi dari media informasi 63%. Analisis bivariat ada hubungan sikap ( value = 0,032), budaya ( value = 0,042), pendidikan ( value = 0,000), dukungan keluarga ( value = 0,000) dan sumber informasi ( value = 0,002) dengan perilaku orang tua melakukan sirkumsisi pada bayi perempuan. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku orang tua melakukan sirkumsisi pada bayi perempuan berhubungan dengan sikap, budaya, pendidikan, dukungan keluarga, dan sumber informasi. Diharapkan tenaga kesehatan dapat proaktif dalam memberikan penyuluhan tentang sirkumsisi pada bayi perempuan agar masyarakat mengetahuinya dan dapat berperilaku baik untuk tidak melakukan sirkumsisi pada bayinya tanpa ada paksaan.
PERBANDINGAN TERAPI MUROTTAL DENGAN MUSIK KLASIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI SECTIO CESAREA Tita Suwanti; Vivi Silawati; Bunga Tiara Carolin
Menara Medika Vol 5, No 1 (2022): VOL 5 NO 1 SEPTEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v5i1.3488

Abstract

Pendahuluan: Ibu yang melahirkan dengan tindakan section cesarea tidak saja menimbulkan gangguan fisik juga menimbulkan gangguan psikologis salah satunya menimbulkan kecemasan. Salah satu upaya terapi untuk mengurangi kecemasan yaitu dengan pemberian murottal Al Qur’an dan terapi musik klasik. Berdasarkan Kemenkes RI (2019), data kecemasan ibu hamil pada trimester III dalam menghadapi persalinan sekitar 28,7%. Sedangkan di Provinsi Jawa Barat ditemukan 4,97%. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan terapi murottal dan musik klasik terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sectio cesarea. Metodologi : quasi eksperimental desain dengan rancangan two group pretest and posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 ibu yang mau melahirkan secara SC dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik total sampling. Instumen penelitian menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxienty (HRS-A). Hasil : Hasil dari analisis univariat kecemasan pasien pre operasi sectio cesarea sebelum diberikan terapi murottal mean 22,54 dan sesudah sesudah mean 17,88. Kecemasan pasien pre operasi sectio cesarea sebelum diberikan terapi musik klasik mean 22,50 dan sesudah mean 21,23. Hasil analisis bivariat nilai mean pada kecemasan pasien pre operasi sectio cesarea sesudah diberikan terapi murottal sebesar 17,04 dan nilai mean pada kecemasan pasien pre operasi sectio cesarea sesudah musik klasik sebesar 35,96 dengan p value 0,000. Simpulan dan Saran : Pemberian terapi murottal lebih efektif menurunkan kecemasan pasien pre operasi sectio cesarea. diharapkan terapi murattal Al-Qur’an maupun terapi musik klasik dapat dipertimbangkan untuk diterapkan sebagai suatu tindakan dalam mengatasi respon cemas pada pasien khususnya pada ibu pre operasi sectio cesarea.