Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Intervensi Melalui Permainan Tradisional “Ular Naga” Upaya Meningkatkan Karakter Disiplin Di KB&TK ABA 24 BP Wetan Kelas A II Fitria Rahmadani; Noer Suci Endah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.312 KB)

Abstract

Dalam (Hidayati, 2016) disiplin merupakan sikap ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan dan norma yang berlaku di kehidupan sehari- hari. Disiplin merupakan kunci keberhasilan dalam aktivitas peserta didik. Penerapan disiplin merupakan cara orang tua dan masyarakat lainnya dalam mengajarkan anak mengenai perilaku moral yang disetujui kelompok dimana dalam diperlukan unsur kesukarelaan dan adanya kesadaran diri. Artinya, kemauan dan kemampuan untuk berperilaku sesuai aturan yang disetujui kelompok muncul dari dalam diri tanpa adanya paksaan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Permainan Ular Naga dalam upaya meningkatkan karakter disiplin anak TK A II. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen, jumlah populasi sebanyak 4 anak dengan katagori tingkat kedisiplinan yang rendah. Hasil dari penelitian diketahui bahwa permainan Tradisional “Ular Naga”dapat membantu anak dalam mengembangkan karakter disiplin. Terdapat kenaikan tingkat kedisiplinan anak dengan rata-rata hingga menjadi 38%. kata kunci : kedisiplinan anak, permainan Tradisional "Ular Naga" Abstract In (Hidayati, 2016) discipline is an attitude of obedience and adherence to rules and norms that apply in everyday life. Discipline is the key to success in student activities. The application of discipline is a way for parents and other communities to teach children about moral behavior that is approved by the group, which requires an element of volunteerism and self-awareness. That is, the will and ability to behave according to rules approved by the group emerge from within without any coercion. The purpose of this study was to find out how the implementation of the Dragon Snake Game in an effort to improve the discipline character of Kindergarten A II children. The method used is a quantitative experiment, the total population is 4 children with a low level of discipline. The results of the study show that the traditional game "Snake Dragon" can help children develop disciplined character. There is an increase in the level of discipline of children with an average of up to 38%. keywords: Child Disipline, "Snake Dragon" Traditional Game
data pre test post test Efektifitas Terapi Wicara Dalam Mengatasi Speech Delay Anak Down Syndrome Di Lp-Abk Little Star Gresik Marshella Ayu Sahari shella; Noer Suci Endah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.65 KB)

Abstract

Down syndrome merupakan salah satu dari anak berkebutuhan khusus, di mana anak tersebut mempunyai tingkat intelektual yang berada rendah atau di bawah rata-rata. Diagnosis down syndrome kepada anak akan menimbulkan stress pada orang tua (Kerig dan Wenar 2011). Rekasi yang akan dirasakan oleh orang tua adalah shock dan tidak terima dengan kenyataan yang ada (Mangusong, 2011). Salah satu terapi yang bisa dilakukan oleh anak down syndrom adalah terapi wicara. Terapi wicara berfungsi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Dengan mempunyai kemampuan berkomunikasi, anak down syndrome akan dapat bersosialisasi dengan baik. dengan bersosialisasi, anak dapat meningkatkan kualitas hidup dan menumbuhkan rasa percaya diri. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk membantu perkembangan pada subjek berupa terapi wicara. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen, sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu orang, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara kepada orang tua subjek dan observasi kepada subjek. Analisis data yang dilakukan menggunakan uji paired sample t test non parametrik. Hasil dari penelitian diketahui nilai asymp sig sebesar 0,042 < 0,05.