Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Business Model Canvas untuk Siswa SMAN 4 Surabaya Yoppy Mirza Maulana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 5 (2022): JPMI - Oktober 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.771

Abstract

Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) tahun 2022 merupakan ajang pencarian talenta muda wirausaha yang kreatif memiliki ide, aspirasi, dan gagasan yang dapat diwujudkan. FIKSI 2022 diharapkan dapat menghilirisasi dan memutakhirkan ide/gagasan para siswa, juga guru pendampingnya, dalam menginisiasi model dan rencana bisnis yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masa kini dan mendatang. Fiksi 2022 dipandang oleh Universitas Dinamika ini merupakan peluang bagi SMA/MA untuk mengikuti ajang tersebut, sehingga dibutuhkkan program-program pelatihan. Melalui pengabdian masyarakat inilah dilakukan kerjasama dengan pihak SMAN 4 Surabaya. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa pengetahuan siswa SMAN 4 masih kurang dalam pengetahuan terkait dengan model dan rencana bisnis. Dari hasil identifikasi solusinya adalah dilakukan pelatihan dan pendampingan dengan materi Business Model Canvas (BMC) bagi siswa SMAN 4 Surabaya dapat melakukan penyusunan model dan rencana bisnis. Model yang digunakan dalam pelatihan dan pendampingan ini model student centre learining dengan metode ceramah, brainstorming dan diskusi. Berdasarkan hasil feedback dari peserta tentang pelatihan dan pendampingan BMC ini, rata-rata persentase nilai baik dan sangat baik adalah 79% dan 21% nilainya cukup.
Tinjauan Naratif: Analisis dan Pemodelan Proses Bisnis sebagai Perbaikan Proses Bisnis pada Organisasi Yoppy Mirza Maulana
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i1.9038

Abstract

Proses bisnis adalah inti dalam pengelolaan aktivitas dan relasi antar aktivitas di dalam organisasi. Proses bisnis yang baik dan benar dapat meningkatkan produktifitas, optimasi sumber daya dan peningkatkan kinerja, sehingga terwujudnya tujuan organisasi. Agar proses bisnis dapat dipahami dan dikomunikasikan maka diperlukan analisis dan pemodelan proses bisnis (APPB). APPB merupakan pemahaman terhadap seluruh proses bisnis yang terjadi di dalam organisasi. Oleh sebab itu APPB sangat penting karena tujuannya adalah mengetahui proses bisnis yang sesuai sasaran atau tidak. Dalam memperoleh AAPB yang tepat maka dibutuhkan suatu pendekatan. Pendekatan ini dapat membantu memberikan solusi dalam memecahkan permasalahan proses bisnis. Oleh sebab itu di susunlah penelitian ini yang bertujuan untuk memberikan kontribusi pengetahuan tentang perbaikan proses bisnis. Adapun metode yang digunakan dalam pembandingan paper ini adalah berdasarkan pendekatan dan metode setiap tahapan perbaikan proses bisnis Dari 20 paper yang dianalisis bahwa pendekatan yang paling sering digunakan dalam perbaikan proses bisnis adalah business process improvement (BPI) sebesar 75%. Sedangkan metode yang digunakan dalam tahapan perbaikan proses bisnis meliputi metode identifikasi ruang lingkup, analisis, pemodelan, identifikasi permasalahan dan teknik perbaikan. Hasilnya menunjukkan penggunaan metode identifikasi ruang lingkup adalah value chain sebesar 35%. Penggunaan metode analisis adalah activity analysis sebesar 85%. Sedangkan penggunaan model adalah Business Process Modeling Notation (BPMN) sebesar 100% dan penggunaan identifikasi permasalahan adalah risk analysis dan root cause analysis masing-masing 30%. Sedangkan penggunaan teknik perbaikan adalah 12 tools fundamental BPI sebesar 65%. Implikasi dan harapan dari penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi organisasi dalam menerapkan pendekatan atau metode saat memperbaiki proses bisnisnya.
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan SOP pada Penerbit di Surabaya Yoppy Mirza Maulana
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4561

Abstract

CV. GAP merupakan perusahaan dibidang Penerbitan dan Percetakan. Perusahaan ini merupakan anggota IKAPI Jatim (Ikatan Penerbit Indonesia). Perusahaan yang berlokasi di Surabaya ini, memiliki komitmen untuk menghadirkan buku-buku yang berkualitas. Dalam mendukung komitmen tersebut, perusahaan menjalankan proses bisnisnya dengan dukungan TI, sumber daya manusia dan keuangan. Namun dalam proses bisnisnya belum menerapkan standard operating procedure (SOP) yang menyebabkan aktivitas pekerjaan tidak standar, sistematis dan tidak berjalan dengan efektif serta konsisten. Selain belum menerapkan SOP, perusahaan juga belum memiliki kapasitas, baik dari segi pengetahuan maupun sumber daya dalam menyusun SOP. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam penyusunan SOP. Oleh sebab itu dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam menyusun SOP dengan metode online. Dari hasil pelatihan dan pendampingan ini menghasilkan 8 SOP, 8 Instruksi Kerja dan 9 Rekaman Kerja.
Model Perencanaan Pemodelan Proses Bisnis berdasarkan Business Process Management Yoppy Mirza Maulana
Jurnal Ilmiah Media Sisfo Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Media Sisfo
Publisher : LPPM Universitas Dinamika Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33998/mediasisfo.2023.17.1.722

Abstract

Proses bisnis didefinisikan sebagai hubungan antar aktivitas yang saling terhubung dalam mendukung tujuan organisasi. Proses bisnis yang efisien dan efektif berdampak pada peningkatan produktifitas, peningkatan kinerja, dan peningkatan keuntungan bagi organisasi. Supaya proses bisnis dapat berjalan efisien dan efektif maka harus dapat diterjemahkan dan dipahami dengan mudah oleh stakeholder organisasi. Untuk mewujudkannya proses bisnis yang efisien dan efektif maka diperlukan analisis pemodelan proses bisnis (APPB). Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk membuat model perencanaan pemodelan proses bisnis berdasarkan manajemen proses bisnis dengan case study pada bagian Administrasi Akademik Universitas Dinamika. Tujuan penelitian ini adalah membuat model perencanaan proses bisnis mulai dari menentukan proses bisnis yang akan diperbaiki, rencana implementasi hasil rekomendasi perbaikan hingga rencana memantau dan mengendalikan proses bisnis. Model ini menghasilkan dua tahapan perencanaan yang berdasarkan business process management (BPM) yaitu rencana formulasi perbaikan dan rencana implementasi dan evaluasi. Rencana formulasi perbaikan meliputi proses identification, discovery, analyze, redesign. Sedangkan rencana implementasi dan evaluasi meliputi proses implementation, monitoring and control. Berdasarkan implementasi model ini, bahwa model ini dapat digunakan sebagai panduan bagi organisasi dalam perencanaan pemodelan proses bisnisnya dengan melakukan perencanaan formulasi perbaikan dan perencanaan implementasi dan evaluasi.
Edukasi berlogika di era digital bagi masyarakat Yoppy Mirza Maulana
TEKMULOGI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.087 KB) | DOI: 10.17509/tmg.v2i2.50477

Abstract

Thinking is a mental activity to compile an idea in making a conclusion. One of the thinking skills that is always considered in a person's life in acting is the ability to think logically. Thinking logically or logically is a thinking activity that is in accordance with reason, rational or reasonable, which results in correct decisions. In this digital era, it is very easy to interact with other people with social media. However, interacting with other people requires good thinking and logic so that it can provide good actions. In the digital era, it is also easier to receive abundant information, but how to choose that information so that there are no logical fallacy. Therefore, the purpose of this community service is to educate the public in terms of logic in the digital era from three perspectives, namely the perspective of biopsychology, psychology, and logic. The learning method is lecture, discussion, question and answer, and it is done online. Based on the results of feedback from participants, that the usefulness of this education got an average score of 30.5% and very good 62.5%, meaning that it adds insight for participants. Besides being useful, this education can also provide solutions to improve thinking and logic, this is done during the interaction between speakers and participants. During the interaction, they discussed real case studies such as computer repair service employees in completing computer repair services and students when planning further studies. The case study solution uses a lateral thinking model approach with the support of mind map software.
Business-IT Alignment through Enterprise Architecture in a Strategic Alignment Dimension: A Review Yoppy Mirza Maulana; Zafril Rizal M Azmi; Danakorn Nincarean Eh Phon
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 9 No 1 (2023): January
Publisher : Information Systems - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/register.v9i1.3084

Abstract

Business-IT Alignment (BITA) refers to the fit between business and IT strategy. BITA is important for realizing the achievement of organizational goals, enhancing performance, and gaining competitive advantage in an organization. BITA is a crucial concern for organizations and remains a top topic from the perspective of business executives. BITA can be realized through Enterprise Architecture (EA), which is a comprehensive and holistic instrument for managing and maintaining BITA. However, despite numerous literature studies on the BITA model or framework through EA, the research is currently more focused on technology planning than strategic planning. Meanwhile, strategic planning is the most crucial challenge of the EA framework because it is the embodiment of BITA in the strategic alignment dimension. The current study aims to conduct a literature review of BITA through EA in the strategic alignment dimension. This literature study resulted in 25 out of 100 papers and classified into five strategic alignments. The review identified 25 relevant papers out of 100 and categorized them into five strategic alignments. The study's contributions include solutions in the form of stages for developing strategic alignment through EA based on business strategy models. The five stages are as follows: 1) Identification of vision, mission, and goals; 2) SWOT-based strategy analysis; 3) BSC-based strategy mapping; 4) BPMN-based business process mapping; and 5) Determination of IS/IT. This study's impact on further research is that it can be used as a basis for developing BITA through EA, based on the five stages identified.
Model Analisis Incident Management pada Layanan Teknologi Informasi Berdasarkan Framework Information Technology Infrastructure Library V3 Yoppy Mirza Maulana
Jurnal Saintekom : Sains, Teknologi, Komputer dan Manajemen Vol 13 No 2 (2023): September 2023
Publisher : STMIK Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33020/saintekom.v13i2.398

Abstract

Information Technology (IT) services are services developed by service provider organizations for customers. Service provider organizations in implementing IT services have a goal to ensure IT systems remain in good condition to avoid incidents. Incidents are unexpected interruptions and reductions in the quality of IT services. Therefore, when an incident occurs in IT services, it is necessary to recover as quickly as possible or it is called incident management. Incident management is very important for service provider organizations, because if incidents are not managed and analyzed carefully then these incidents will recur. On this basis, a study was conducted to develop an IT service incident management analysis model based on the Information Technology Infrastructure Library (ITIL) V3 which aims to serve as a guide in analyzing and making recommendations for incident management. This model uses case studies in the PPTI section at Dinamika University. This model produces three stages including the incident data collection stage which produces IT service incident data. The incident management analysis stage produces a gap analysis, while the recommendation stage produces recommendations for improvement.
Tinjauan: Information Technology Governance Berdasarkan Control Objectives for Information and Related Technology Yoppy Mirza Maulana
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 9 No 3 (2023): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v9i3.6494

Abstract

Information technology governance (ITG) is organizational management that aims to ensure the implementation of IT is carried out effectively and efficiently in realizing organizational goals. ITG in ensuring the implementation of IT, through measuring the effectiveness and efficiency of business processes, use of resources, risk management, and improvement of organizational performance. Therefore, ITG has now become the focus of organizational leaders in general and is the core of IT success in organizations. Meanwhile, the success of ITG in an organization is largely determined by the alignment between IT and organizational goals. This alignment can be realized by planning ITG. In making ITG planning, a framework is needed, namely COBIT. Therefore, ITG planning is important for the organization, so that the implementation of IT can be maximized and provide benefits for the organization. On this basis, a narrative review was carried out to explore the ITG planning research based on the COBIT 5 lifecycle. In exploring this research, it is based on formulation planning, implementation, and evaluation. The results of the narrative review which is based on research for the 2018 to 2023 period resulted in a formulation plan but not yet an implementation and evaluation plan. In planning the formulation is only limited to providing recommendations but is not accompanied by an implementation and evaluation plan of the recommendations. For this reason, the results of this narrative review can be used as a basis for further research on ITG planning based on the COBIT 5 lifecycle.
Edukasi Penulisan Pendahuluan Artikel Jurnal bagi Mahasiswa Universitas Dinamika Surabaya Yoppy Mirza Maulana
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 5 (2023): JAMSI - September 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.895

Abstract

Penulisan pendahuluan memuat pernyataan persuasif dan argumentatif. Penulis hendaknya dapat meyakinkan pembaca supaya artikel jurnal tersebut merupakan hal yang penting dan menarik. Hal inilah yang membuat bagian pendahuluan lebih sulit dibandingkan dengan bagian lainnya dalam artikel jurnal. Sulitnya penulisan pendahuluan ini juga dialami oleh mahasiswa pogram studi sistem informasi (SI) Universitas Dinamika, Oleh sebab itu pengabdian ini bertujuan mengedukasi mahasiswa SI Universitas Dinamika dalam meningkatkan pengetahuan tentang penulisan pendahuluan artikel jurnal. Adapun Metode edukasinya adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab secara offline dan feedback berdasarkan model kualitas layanan (service quality model). Pengabdian ini menghasilkan feedback dari mahasiswa SI yang meliputi Tangible sebesar 95,71%, Reliability sebesar 84,29%, Responsiveness sebesar 85,71%, Assurance sebesar 91,43%, Empathy sebesar 74,29%. Secara menyeluruh kualitas proses layanan edukasi ini merepresentasikan peningkatan wawasan pengetahuan peserta edukasi dan kualitas proses edukasi.
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan SOP pada Penerbit di Surabaya Yoppy Mirza Maulana
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4561

Abstract

CV. GAP merupakan perusahaan dibidang Penerbitan dan Percetakan. Perusahaan ini merupakan anggota IKAPI Jatim (Ikatan Penerbit Indonesia). Perusahaan yang berlokasi di Surabaya ini, memiliki komitmen untuk menghadirkan buku-buku yang berkualitas. Dalam mendukung komitmen tersebut, perusahaan menjalankan proses bisnisnya dengan dukungan TI, sumber daya manusia dan keuangan. Namun dalam proses bisnisnya belum menerapkan standard operating procedure (SOP) yang menyebabkan aktivitas pekerjaan tidak standar, sistematis dan tidak berjalan dengan efektif serta konsisten. Selain belum menerapkan SOP, perusahaan juga belum memiliki kapasitas, baik dari segi pengetahuan maupun sumber daya dalam menyusun SOP. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam penyusunan SOP. Oleh sebab itu dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam menyusun SOP dengan metode online. Dari hasil pelatihan dan pendampingan ini menghasilkan 8 SOP, 8 Instruksi Kerja dan 9 Rekaman Kerja.