Farid Kurniawan Noor Zaman
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MAKNA SEMAR DALAM KALIMAH SYAHADAT PADA SENI LUKIS KACA CIREBON Noor Zaman, Farid Kurniawan; Sujana, Anis; Ramli, Zaenudin
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 3 (2016): KEARIFAN LOKAL DALAM TRANSFORMASI VISUAL
Publisher : Jurusan Seni Rupa STSI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This undergraduate thesis is based on the searching of meaning contained in one of Cirebon glass paintings made by Rastika, which is about the relation between kalimah syahadat (the two Arabic sentences expressing the Muslim creed), Semar, Rastika and Gegesik society. Problems formulated in this research are: 1) How is the visualization of Semar in kalimah syahadat in Cirebon glass painting made by Rastika; 2) What is the meaning of Semar in its visualization in kalimah syahadat of Rastika’s glass painting within the context of Gegesik society. The method used in this research is analysis descriptive method in the form of qualitative research. The research also uses art anthropology and ethnography approaches from ethnic perspective. The research results show that Semar is a shadow play character whose form of a shadow puppet was made by Sunan Kalijaga. Its form, gesture, color and accessories all have symbols of virtue. The amulet layang kalimasada that it owns is the most powerful amulet and are feared by its enemies. Therefore, after glass painting came to Cirebon, gradually this kind of art began to give its favor in spreading Islamic teachings. For example by painting Semar in syahadat calligraphy. It is expected that values contained in glass painting of Semar in kalimah syahadat calligraphy is not forgotten and kept to be applied in daily lives.Keywords: Semar, Syahadat, Rastika, Gegesik, Lukis Kaca Cirebon________________________________________________________________Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pencarian makna yang terkandung pada salah satu lukisan kaca Cirebon karya Rastika yaitu mengenai kaitan antara kalimah syahadat, Semar, Rastika dan masyarakat Gegesik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) bagaimana penggambaran Semar dalam kalimah syahadat pada seni lukis kaca Cirebon karya Rastika, 2) apa makna Semar dalam penggambarannya pada kalimah syahadat seni lukis kaca karya Rastika dalam konteks masyarakat Gegesik. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi analisis dengan bentuk penelitian kualitatif. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan antropologi seni dan etnografi dengan sudut pandang emik. Berdasarkan hasil penelitian terhadap makna Semar dalam kalimah syahadat pada seni lukis kaca Cirebon karya Rastika ini ditemukan bahwa Semar merupakan tokoh pewayangan yang wujudnya diciptakan dalam bentuk wayang kulit oleh Sunan Kalijaga. Baik bentuk, gestur, warna, serta aksesoris yang dipakainya memiliki simbol-simbol kebaikan. Jimat layang kalimasada yang dimilikinya merupakan jimat yang paling sakti dan ditakuti para musuh. Maka dari itu, setelah lukisan kaca masuk ke Cirebon, lambat laun kesenian ini mulai ikut membantu dalam menyebarkan agama Islam. Salah satunya dengan cara melukiskan Semar dalam kaligrafi syahadat. Diharapkan, makna-makna yang terkandung dalam lukisan kaca Semar pada kaligrafi kalimah syahadat ini tidak dilupakan dan terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Semar, Syahadat, Rastika, Gegesik, Lukis Kaca Cirebon
VISUALISASI NAGA PADA KARYA SENI RUPA KLASIK TIONGKOK Farid Kurniawan Noor Zaman
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 2 (2022): ESTETIKA DALAM MAKNA, MEDIA, DAN TEKNIK VISUAL
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v10i2.2223

Abstract

MODEL PENGEMBANGAN TEKNIK DAN POLA ANYAM SEBAGAI STRUKTUR DASAR KARYA SENI RUPA EKSPRESI Teten Rohandi; Martien Roos Nagara; Farid Kurniawan Noor Zaman
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 3 (2021): EKSPLORASI DAN IMPLEMENTASI POTENSI RUPA
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v9i3.1767

Abstract

"TRANSFORMASI" TEKNIK DAN POLA ANYAM TRADISI PADA KARYA 3D SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESADARAN RAMAH LINGKUNGAN Teten Rohandi; Martien Roos Nagara; Farid Kurniawan Noor Zaman
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 3 (2022): EKSISTENSI SENI DAN BUDAYA DALAM INTERPRETASI VISUAL
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v10i3.2318

Abstract

Penerapan Teknik dan Pola Anyam Tradisi pada Karya Rupa Ekspresif 3 Dimensi Teten Rohandi; Martien Roos Nagara; Farid Kurniawan Noor Zaman
PANGGUNG Vol 32, No 3 (2022): Komodifikasi dan Komoditas Seni Budaya di Era industri Kreatif
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2884.312 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v32i3.2264

Abstract

Teknik dan pola anyam tradisi yang dilakukan perajin dalam menganyam adalah cetakan untuk memproduksi produk secara masal. Dalam fine art teknik dan pola anyam dapat dijadikan sebagai struktur dasar dalam pembentukan karya yang sifatnya lebih ekspresif. Fokus penelitian ini adalah penerapan teknik dan pola anyam dasar yang berpijak dari tradisi, dieksplorasi menjadikannya struktur baru dalam pembentukan karya seni rupa. Penggalian nilai estetik yang berada di wilayah keilmuan seni rupa murni ini bertujuan untuk mengembangkan seni rupa sekaligus seni anyam tradisi, sehingga dapat menciptakan pola baru yang memiliki ciri khas serta peningkatan nilai apresiasi. Metode kreatif yang digunakan adalah design thinking dengan teknik eksplorasi dan eksperimental bentuk. Hasil penelitian berdasarkan eksplorasi teknik dan pola anyam tradisi adalah berupa karya rupa ekspresif 3D. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan sebagai alternatif dalam berkarya seni rupa yang dapat diapresiasi oleh khalayak luas dan memberi inspirasi sekaligus ikut melestarikan seni rupa tradisi Indonesia.Kata kunci: teknik anyam, pola anyam tradisi, karya seni rupa, 3 dimensi