Nazimah Nazimah
Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Genotipe Kedelai Pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Nilahayati Nilahayati; Muhammad Rizky; Hafifah Hafifah; Nazimah Nazimah; Safrizal Safrizal
Agrium Vol 19, No 3 (2022)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v19i3.8742

Abstract

ABSTRAKSalah satu tanaman budidaya yang dimanfaatkan sebagai penghasil protein nabati utama di Indonesia adalah kedelai. Produksi kedelai nasional sangat perlu ditingkatkan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil beberapa genotipe kedelai akibat pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan. Faktor genotipe terdiri dari Galur M.1.1.3, Galur M.5.2.1, Varietas Anjasmoro dan Varietas Derap 1. Pupuk organik cair terdiri dari 3 konsentrasi yaitu 0 ml/l air, 4 ml/l air dan 8 ml/l air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai. Tanaman tertinggi terdapat pada varietas Anjasmoro namun karakter hasil terbaik terdapat pada galur M.1.1.3. Penggunaan konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh terhadap peubah jumlah polong, bobot biji/tanaman dan bobot biji/plot. Konsentrasi terbaik terdapat pada 8 ml/l air. Terdapat interaksi antara varietas dan konsentrasi pupuk organik cair pada peubah tinggi tanaman umur 42 HST. Interaksi terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan varietas Anjasmoro dengan konsentrasi pupuk organik cair 4 ml/l dengan tinggi tanaman mencapai 103,66 cm.
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BONGGOL PISANG DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN SAYURAN DI GAMPONG COT TRUENG, KECAMATAN MUARA BATU, KABUPATEN ACEH UTARA Ichsan Ichsan; Nilahayati Nilahayati; Nazimah Nazimah; Afnan Afnan; Fuadi Fuadi; Mauliza Mauliza; Siti Aisyah
Jurnal Vokasi Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Vokasi (Maret)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i1.4655

Abstract

Desa Cot Trueng merupakan salah satu gampong yang terdapat di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Penghasilan masyarakat Cot Trueng terutama berasal dari kegiatan pertanian dan juga perikananan. Di lahan milik warga Desa Cot Trueng banyak dijumpai tanaman pisang, baik yang dipelihara dengan kultur teknis budidaya,  maupun yang dibiarkan tumbuh dan berkembang tanpa pemeliharaan khusus. Bonggol pisang telah diketahui dapat dijadikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan pupuk organik cair (POC) karena mengandung bahan yang bermanfaat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pemanfaatan bagian tanaman pisang ini sebagai pupuk organik cair yang kaya manfaat.  Selama pelaksanaan kegiatan ini, anggota kelompok tani sasaran diarahkan untuk bisa berpartisipasi aktif, sehingga setelah kegiatan ini dilaksanakan mereka mempunyai pemahaman dan keterampilan tentang teknik pembuatan pupuk organik cair dan aplikasinya pada tanaman sayuran milik warga. Ada empat kegiatan utama yang akan dilakukan dalam kegiatan ini, yaitu survey lokasi dan pembuatan POC sampel/contoh untuk kegiatan aplikasi pada tanaman, sosialisasi rencana kegiatan kepada calon peserta pelatihan dan kepala desa setempat, pelatihan dan praktek pembuatan POC bonggol pisang, demonstrasi aplikasi POC pada tanaman sayuran dan pengamatan pertumbuhan tanaman sayuran yang diberikan perlakuan POC serta evaluasi kegiatan. Semua tahapan kegiatan berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan. Ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dari peserta yang menunjukkan antusiasme peserta terhadap kegiatan pengabdian ini. Produk POC yang dihasilkan dapat digunakan untuk kebutuhan pupuk tanaman budidaya di lahan pekarangan maupun dapat dijual untuk meningkatkan perekonomian keluarga
Evaluasi Pertumbuhan Dan Hasil Empat Varietas Padi Sawah Rawa Lebak Pasca Banjir Di Aceh Utara Dari Benih Yang Ditanam Secara Berulang Safrizal Safrizal; Nazimah Nazimah; Sayed Facharurrazi; Rajul Fuzari; Dulfajri Dulfajri
Agrium Vol 21, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v21i1.15720

Abstract

Produksi padi dapat ditingkatkan melalui optimasi lahan sawah rawa lebak yang sangat luas di Indonesia. Pengembangan rawa lebak memiliki masalah serius dengan tinggi dan lama genangan yang terjadi terutama pasca hujan. Upaya yang sering dilakukan oleh petani sawah rawa adalah dengan menanam varietas yang tersedia dengan sumber benih yang diproduksi secara lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan hasil beberapa varietas padi yang ditanam secara berulang pada lahan sawah rawa lebak. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah petani Desa Cot Me dan Desa Ketapang. Nisam. Aceh Utara. Bulan Juni - Oktober 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi yang disusun dalam rancangan acak kelompok). Petak utama adalah lama genangan yang terdiri dari 3 taraf, yaitu tanpa genangan, digenangi selama 1 minggu, dan digenangi selama 2 minggu. Anak petak adalah varietas padi yang terdiri dari varietas Ciherang, Impari, Cantik Manis, dan MR 297, terdapat 12 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genangan berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, anakan produktif, diameter batang, panjang daun, lalu pada komponen hasil jumlah malai, jumlah bulir isi, jumlah bulir hampa berat 100 biji, berat gabah per rumpun dan berat gabah kering juga berpengaruh nyata. Tinggi tanaman pada perlakuan tergenang dua minggu dengan varietas Cantik Manis relatif lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.  Perlakuan penggenangan satu minggu dan dua minggu memberikan hasil yang lebih baik terutama pada varietas Cantik Manis, varietas Cantik Manis mampu memberikan hasil di atas 69 gram/rumpun, sehingga potensial untuk diikutsertakan dalam uji multilokasi pada lahan rawan banjir. Varietas memberikan potensi lebih besar tanggapannya terhadap parameter pertumbuhan terutama tinggi tanaman dan panjang daun pada genangan dua minggu ditunjukkan oleh varietas Cantik Manis dan Impari 32.