Perawat berperan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang baik melalui upaya kesehatan jiwa. Upaya kesehatan jiwa pada kelompok sehat diberikan melalui promosi kesehatan jiwa. Sekolah menjadi tempat kegiatan promosi kesehatan jiwa dari perawat. Siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas termasuk dalam kelompok remaja. Remaja berada pada tahap perkembangan identitas diri. Remaja kelompok sasaran dari promosi kesehatan jiwa. Melakukan seks bebas, merokok dan menggunakan narkoba merupakan perilaku beresiko. Pemahaman tentang bahaya seks bebas, rokok dan Narkoba penting bagi remaja sebagai kelompok rentan perilaku beresiko. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam memahami bahaya seks bebas, rokok dan Narkoba sehingga dapat berperan aktif mencegah perilaku beresiko. Kegiatan dilakukan dalam bentuk edukasi kesehatan. Metode yang digunakan berupa pemberian edukasi kesehatan melalui ceramah, memberikan leaflet, diskusi serta tanya jawab diakhir kegiatan. Evaluasi pengetahuan peserta dilakukan melalui pretest dan posttest. Jumlah peserta 140 Siswa( 43 laki-laki dan 97 perempuan) dari dua sekolah di Kabupaten Bandung Barat. Hasil dari kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan berdasarkan hasil evaluasi. Sebelum diberikan edukasi mean pengetahuan siswa 60.47 dan setelah edukasi mean pengetahuan siswa 81.23. Siswa harus memahami bahaya seks bebas,rokok dan NARKOBA, berperan aktif dalam mencegah perilaku beresiko.