Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Tata Kelola Layanan Jaringan Menggunakan COBIT 2019 Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Satriya Dwi Putra; Herman Herman; Anton Yudhana
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 5, No 2 (2022): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.5.2.119-126

Abstract

Tata kelola layanan teknologi informasi saat ini dan yang akan datang semakin berkembang sangat pesat. Penggunaan layanan teknologi informasi diimplementasikan pada semua bidang terutama pada bidang pendidikan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta merupakan salah satu institusi pendidikan yang menyelenggarakan pengembangan teknologi informasi dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan institusi. Selain itu untuk mendukung kegiatan yang ada di sivitas akademika institusi harus menyediakan layanan jaringan internet maupun intranet yang berkualitas, sehingga dibutuhkan proses evaluasi. Evaluasi merupakan serangkaian proses pengumpulan data dan dokumen kemudian melakukan perbaikan dan diawasi untuk tercapainya kebutuhan pada institusi. Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT 2019) merupakan standar internasional yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi tata kelola teknologi informasi proses pengembangan  serta pengelolaan organisasi. Tujuan penelitian yaitu mengukur tingkat kematangan pada layanan jaringan institusi yang berfokus pada domain Delivery, Sevice, and Support (DSS) framework COBIT 2019.  Hasil pengukuran maturity level DSS02 memperoleh nilai 3,06 dan DSS05 memperoleh nilai 2,90 sehingga disimpulkan berada pada level 3 artinya proses yang ada pada kondisi saat ini berada pada tahap established process yaitu proses mencapai tujuannya melalui penerapan serangkaian dasar, terorganisir, lengkap, yang dicirikan telah diimplementasikan. Sedangkan proses yang diharapkan menunjukkan tingkat 5 artinya proses yang diharapkan tingkat pencapaian layanan jaringan secara maksimal setiap proses mencapai tujuannya, didefinisikan dengan baik, kinerjanya diukur untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan secara berkelanjutan dapat dilakukan