Kurangnya variasi media dan pendekatan pembelajaran yang digunakan guru pada pembelajaran matematika mengakibatkan rendahnya kemampuan penalaran matematis dan self-efficacy siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran audio visual berbasis RME yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis dan self-efficacy siswa. Jenis penelitian ini adalah pengembangan model Thiagarajan. Subjek penelitian ini adalah 33 orang siswa kelas XI-E Pondok Pesantren Mawaridussalam. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: 1) lembar validasi ahli dengan hasil validasi sebesar 91,67% dalam kategoti sangat valid; 2) Instrumen kepraktisan dengan hasil sebesar 90,40% dalam kategori sangat praktis; 3) instrument tes penalaran dengan hasil 88,89% siswa tuntas secara klasikal dan peningkatan indikator penalaran sebesar 0,22; 4) angket self-efficacy dengan hasil rata-rata penguasaan self-efficacy siswa sebesar 71,80% dalam kategori tinggi dan peningkatan indikator self-efficacy sebesar 0,51 Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual berbasis RME telah valid,praktis, dan dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis dan self-efficacy siswa.Kata kunci : Media Audio Visual, RME, Penalaran Matematis, Self-Efficacy