Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi relasi dan fungsi. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini maka jenis penelitian yang digunakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian pre-test post-test control design. Dalam penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Pematangsiantar. Penulis menggambil anggota populasi sebagai sampel yaitu kelas VIII - 1 menjadi kelas eksperimen yang berjumlah 32 orang dan kelas VIII - 10 menjadi kelas kontrol yang berjumlah 32 orang. jadi sampel keseluruhan dalam penelitian ini berjumlah 64 orang. Data diolah dengan menggunakan uji normalitas dengan uji liliefors dan ternyata dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah berdistribusi normal dengan α = 0,05 dan n = 32 maka Lhit = 0,0647 < Ltabel = 0,1566 dan data yang menggunakan model konvensional berdistrusi normal dengan α = 0,05 dan n = 32 maka Lhit = 0,0632< Ltabel = 0,1566. Untuk mengetahui apakah data tersebut berasal dari populasi data yang bervarians sama atau berbeda digunakan uji homogenitas, ternyata diperoleh ≤ (1,419 < 1822). Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan berpikir kritis menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) digunakan uji t diperoleh thit > ttabel (13.707 > 1669). Berdasarkan analisa data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi relasi dan fugsi SMP Negeri 4 Pematangsiantar. Hal ini diketahui dari hasil rata-rata skor tes siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor tes siswa yang menggunakan model konvensional.Kata kunci : Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Kemampuan Berpikir Kritis Siswa