Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERENCANAAN PEMBANGUNAN PABRIK SANTAN BUBUK DI PONDOK PESANTREN SABILUL HASANAH KABUPATEN BANYUASIN Khodijah Al Qubro; Febryandi Febryandi
Jurnal Abdimas Mandiri Vol 6, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v6i2.2290

Abstract

Banyuasin tidak hanya sebagai penghasil padi terbesar di Sumatera Selatan tetapi juga penghasil kelapa terbesar di Sumatera Selatan. Namun hilirisasi produksi perkebunan kelapa belum banyak dilakukan di kabupaten pemekaran Musi Banyuasin. PT. Kulaku Indonesia sejak 2018 telah memproduksi produk turunan kelapa seperti minyak kelapa (VCO), sirup, santan, arang, asap cair, dan nata de coco dengan kapasitas produksi mencapai dua ton perbulan. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan telah melaksanakan beberapa program kerja untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah diantaranya pengembangan kemandirian ekonomi pondok pesantren melalui peningkatan peningkatan kapasitas dan kualitas UMKM Syariah melalui program Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA). PT. Kulaku Indonesia bersama Ponpes Sabilul Hasanahagar Banyuasin dengan binaan Bank Indonesia (BI) berencana membuat produk turunan kelapa berupa santan bubuk. Untuk memproduksi santan bubuk diperlukan tempat yang steril dan suhu yang terjaga, sehingga diperlukan perencanaan pembangunan Pabrik Santan Bubuk.Kata kunci : Perencanaan Pembangunan Pabrik, RAB.
Analisis Kapasitas Landasan Pacu (Runway) Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Terhadap Jumlah Penumpang Pada Masa Pandemi Covid-19 Juli Susanto; Sartika Nisumanti; Khodijah Al qubro
Jurnal Deformasi Vol 7, No 2 (2022): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v7i2.9585

Abstract

Bandar udara merupakan peran penting dalam meningkatkan tingkat perekonomian daerah, terutama masyarakat sekitar bandara. Bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin II salah satu teriminal udara yang berada di Kota Palembang yang mengalami penurunan penumpang disebabkan COVID-19. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk menganalisis jumlah kapasitas pesawat penumpang dan untuk mengetahui pengaruh pandemi COVID-19 terhadap jumlah penumpang terminal udara Sultan Mahmud Badaruddin II. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan tinjauan langsung untuk menghitung pergerakan volume pesawat penumpang. Hasil analisis kapasitas (runway) pada terminal udara Internasional SMB II pada kondisi saat ini di bulan Juli tahun 2022 telah mengalami peningkatan sebesar 83,33% dibandingkan kondisi pada saat pandemi COVID-19 Pada bulan Juli tahun 2020, di masa pandemi COVID-19 terdapat 12 operasi pesawat terbang yang melakukan lepas landas dan pendaratan dalam satu harinya, sedangkan pada saat ini sebanyak 22 operasi pesawat terbang yang melakukan lepas landas dan pandaratan dalam satu harinya
ANALISIS KINERJA SIMPANG LIMA TIDAK BERSINYAL LEBONG SIARANG KOTA PALEMBANG Anton Paraladi; Sartika Nisumanti; Khodijah Al Qubro
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.225

Abstract

Kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan kota-kota besar sering terjadi terutama pada hari kerja dan jam sekolah. Disamping kemacetan yang menjemukan, tundaan, pemborosan bahan bakar, polusi udara dan lain-lain. Simpang Lebong Siarang adalah Salah satu simpang Lima di Kota Palembang terletak di Kecamatan Sukarami yang menghubungkan Jalan R. A. Abusamah, Jalan Pipa Reja, Jalan Mayor Zurbi Bustan, Jalan S. Prawiro, Jalan Sanusi dimana tidak dilengkapi dengan sinyal lalu lintas, sehingga pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas terutama pada saat jam-jam sibuk seperti pagi hari, siang hari dan sore hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang lima tak bersinyal Lebong Siarang dan alternatif penanganan kinerja simpang lima tidak bersinyal Lebong Siarang Kota Palembang. Metode Analisis yang digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa Data Primer dan Data Sekunder Adapun data Primer berupa Data Geometri Jalan dan kondisi Lalu Lintas sedangkan Data Sekunder meliputi data jumlah penduduk, peta jaringan jalan dan LHR. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui Kapasitas Simpang sebesar 3107,36 smp/jam, derajat kejenuhan DS = 0,58 realatif baik karena memiliki DS < 0,8, Tundaan simpang sebesar 10,30 det/smp, nilai Peluang Antrian (QPa) berkisar 14,22% - 30,37 % dan Data Hambatan Samping sebesar 356,10 bobot kejadian termasuk kelas hambatan samping sedang. Dengan kinerja tersebut, simpang pada lokasi penelitian memiliki tingkat pelayanan ā€œCā€. Penanganan simpang tersebut dengan pemasangan Lampu lalu lintas traffic light dengan pembagian dua fase di setiap simpang lima Lebong Siarang.
Evaluasi Kemacetan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Doktor Muhammad Isa Kota Palembang Euis Ramadhani Surya Ningrum; Sartika Nisumanti; Khodijah Al Qubro
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i1.9541

Abstract

Kota Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan termasuk salah satu kota besar di Indonesia, perkembangan penduduk yang sangat pesat sehingga penggunaan kendaraan pribadi meningkat dan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kemacetan. Pada ruas Jalan Doktor Muhammad Isa sering mengalami kemacetaan, terutama pada jam pergi kerja dan pulang kerja. Hal ini disebabkan banyaknya kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja lalu lintas dan memberikan usulan penanganan yang tepat pada ruas jalan Doktor Muhammad Isa. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (2014). Kinerja lalu lintas pada jalan Doktor Muhammad Isa memiliki volume lalu lintas tertinggi pada tahun 2020, pada segmen pertama sebesar 556 skr/jam dan pada segmen kedua 531 skr/jam. Hambatan samping pada jalan ini, seperti segmen pertama memiliki frekuensi > 500 dengan kelas hambatan samping tinggi dan pada segmen kedua memiliki frekuensi > 900 dengan kelas hambatan samping sangat tinggi. Kapasitas jalan pada segmen pertama sebesar 1380 skr/jam dan pada segmen kedua sebesar 1396 skr/jam, dengan derajat kejenuhan pada kedua segmen > 0,8 dan panjang antrian pada segmen pertama 81,860 m dan segmen kedua 81,241 m, serta kecepatan arus lalu lintas pada segmen pertama sebesar 42,518 km/jam dan segmen kedua 37,4 km/jam. Solusi penanganan untuk kemacetan ini adalah menetapkan jam keluar masuk kendaraan berat, mengoptimalkan kesadaran sopir kendaraan berat, mengubah perilaku pengguna kendaraan pribadi yang berhenti di bahu jalan, dan pelebaran jalan
ANALISIS PERHITUNGAN QUANTITY TAKE-OFF MENGGUNAKAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) PADA PROYEK JALAN TOL INDRALAYA-PRABUMULIH Filza Wiranti; Sartika Nisumanti; Khodijah Al Qubro
JURNAL REKAYASA Vol 12 No 2 (2022): Jurnal REKAYASA (In Progress)
Publisher : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37037/jrftsp.v12i2.134

Abstract

Penerapan BIM pada proyek Pembangunan Jalan Tol merupakan upaya Kementrian PUPR dalam peningkatan daya produktifitas dan daya guna perencanaan dan pembangunan proyek konstruksi jalan bebas hambatan melalui implementasi Information and Comunication Technology (ICT). Melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memberikan tugas kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menerapkan BIM pada Pembangunan Jalan Tol Indralaya ā€“ Prabumulih. Dengan BIM diharapkan akan meminimalisir kesalah dalam perhitungan QTO yang mengakibatkan kesalahan dalam penentuan biaya proyek. Metode BIM dilakukan dengan menggunakan software pendukung yaitu Autodesk Revit untuk melakukan pemodelan 3D dan 5D (QTO) yang nantinya hasil perhitungan volume metode BIM akan di bandingkan dengan perhitungan volume metode konvensional. Studi kasus dilakukan pada Box Culvert STA. 0+126 pada Pembangunan Jalan Tol Indralaya ā€“ Prabumulih. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perbedaan volume secara keseluruhan sebesar 0,03% dimana perhitungan dengan Autodesk Revit lebih besar dibandingkan perhitungan konvensional. Persentase perbedaan pada pasangan batu kosong (Blinding Stone) sebesar 0,01%, beton struktur kelas E sebesar 0,01%, batang baja tulangan BJTD-40 sebesar 0,02%, struktur beton kelas C-2 dan urugan material berbutir (granular backfill) sebesar 0%. BIM dengan Autodesk Revit dapat melakukan perhitungan QTO secara otomatis yang sudah terintegrasi dengan desain 3Dnya, sehingga meningkatkan ketelitian dalam penentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB).