Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kiat Mengatasi Krisis Pembelajaran dan Learning Obstacle Titin Sugiarti
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 3, No 5 (2022)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v3i5.281

Abstract

Di era pandemi yang melanda negeri ini selama kurang lebih dua setengah tahun, dunia pendidikan dihadapkan pada krisis pembelajaran dan learning obstacle. Krisis pembelajaran adalah kondisi dimana situasi tidak stabil dan dapat berbahaya karena membawa pengaruh negatif dalam pembelajaran. Dikatakan krisis pembelajaran karena di mana para siswa dituntut untuk belajar secara jarak jauh (PJJ) yang notabenenya harus menggunakan sarana digital teknologi baik secara sinkronus maupun asinkronus. Capaian target kurikulum tidak bisa hingga 100%, dikarenakan guru hanya memilih KD-KD yang esensial saja dengan penyederhanaan kompetensi dasar. Selain itu kesiapan guru sebagai pendidik dalam transformasi digital belum sepenuhnya siap menghadapi PJJ. Siswa tidak hanya diberi tugas-tugas saja, namun guru dalam masa PJJ harus mempu memanfaattkan teknologi sebagai sarana media pembelajarannya. Pada kenyataannya tidak semua guru mampu melaksanakan hal tersebut. Jaringan internet juga menjadi faktor terpenuhinya tujuan yang diharapkan. Jika tidak ada paket interner atau sinyal yang tidak bersahabat, maka pembelajaran tidak akan tersampaikan ke murid. Terjalinnya kedekatan hubungan antara pendidik dengan peserta didik secara interpersonal belum bisa diwujudkan karena terpisahkan oleh jarak.