Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Biologi Reproduksi Ikan Momar Putih, Decapterus macrosoma, Bleeker 1851 di Perairan Selat Haruku Maluku Tengah Madehusen Sangadji; Yenni Sofyan
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.562 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.1.59-63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan nisbah kelamin, kematangan gonad  yang meliputi  tingkat kematangan gonad, ukuran pertama kali matang gonad, dan indeks kematangan gonad ikan momar putih. Pengambilan contoh ikan dilakukan sebanyak lima  kali dengan jarak waktu dua minggu sekali pada bulan Mei – Juli 2016. Contoh ikan diperoleh dari hasil tangkapan  nelayan jaring mini  purse seine yang  didaratkan di Desa Oma. Analisis contoh dilakukan di Laboratorium  Iktiologi ,Universitas Darussalam Ambon. Nisbah kelamin dianalisis dengan uji chi-square , sedangkan ukuran pertama kali matang gonad dihitung dengan metode Spearman –Karber. Hasil memperlihatkan bahwa nisbah kelamin jantan : betina adalah 1,21 : 1,00. Panjang pertama kali matang gonad adalah 189,98 mm (jantan) dan 200,91 mm ( betina ). Indeks kematangan gonad berkisar 0,2417- 3,7804% untuk ikan jantan dan 0,2525 – 4, 0491% untuk ikan betina.
Pemanfaatan Penggunaan Fish Finder Bagi Nelayan Bubu Tradisional Desa Assilulu Agung K Henaulu; Tahir Tuasikal; Aliah Rahman; Rapiah Sarfa Marasabessy; Indra Wahyudi; Yenni Sofyan; John Waldi Ch. Karuwal; Yudhy Muhtar Latuconsina; Ferdimon Kainama; Ahmad A. Latuponu; Rina Latuconsina; Awia Conang; Tri Siwi Nasrulyati; Akbar Rumuar; Masda Tuhuteru; Abd. Samad Rumagia; Maulana Nur Fazri Angkotasan; Muhammad Ramdhani Ohorella; Rahma W. Sowakil; Sri Pitrianti Marasabessy; Kisman Ady
Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i1.3278

Abstract

Nelayan tradisional negeri Assilulu sering mengalami pasang surut dalam meningkatkan omset pendapatan, salah satu faktor penyebab dari permasalahan ini adalah proses awal dan akhir dari penangkapan yang masih sangat tradisional terutama pada proses penentuan lokasi tangkap dan proses pencarian keberadaan bubu. Untuk menjawab permasalahan ini maka dalam kegiatan pengabdian ini akan dibantu dalam pengadaan alat bantu deteksi ikan fish finder. Sebelum proses penyerahan alat bantu, Tim pengabdian akan melakukan pelatihan, pendampingan, dan evaluasi dari kegiatan. Hasil pelatihan dan pendampingan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dalam mengikuti proses pelatihan hingga pendampingan. Dari hasil uji coba proses tracking dilihat pada tingkat produktivitas proses waktu pencarian mengehmat waktu rata-rata 60% -70% sedangkan hasil tracking penentuan lokasi tangkap yang berdampak pada peningkatan hasil tangkap sebesar 39,47%
Brown Seaweed (Sargassum polycystum L) Extract Utilization to Improve Cucumber (Cucumis sativus L.) Crop Yield on Acidic Dry Soil Hadidjah Latuponu; Amuria Amuria; Yenni Sofyan; Fauzia Hulopi
Jurnal Agrohut Vol 12 No 1 (2021): Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/agh.v12i1.134

Abstract

Dewasa ini upaya penemuan bahan hayati sebagai pupuk dan pembenah tanah dalam rangka meningkatkan produktivitas lahan marginal terus ditingkatkan. Seiring lahan subur makin sempit akibat alih fungsi ke non pertanian dan terdegradasi akibat penggunaan pupuk buatan secara intensif. Dampak buruknya tidak bisa diabaikan. Produktivitas tanah semakin menurun. Namun demikian dengan ditemukannya berbagai bahan hayati yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber hara untuk tanaman sekaligus memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah. Maka masalah tersebut dapat ditanggulangi. Perhatian terarah ke rumput laut coklat (Sargassum polycystum L.) yang secara ekonomis kurang menguntungkan sebagai bahan baku pangan fungsional. Jenis rumput laut ini dapat dimanfaatkan sebagai substrat menyubur tanah. Tujuan penelitian mempelajari pengaruh ekstrak rumput laut coklat sebagai sumber hara tanaman dan bahan padatnya sebagai amelioran tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektrak berbahan rumput laut coklat dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman Timun yang diaplikasikan di tanah kering masam.
Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Lolosi (Caesio caerulaureus Lacepede,1801) di Perairan Pulau Pombo, Maluku Tengah Madehusen Sangadji; Lutfi Pattiasina; Anita Padang; Yenni Sofyan
Jurnal Agrohut Vol 14 No 1 (2023): Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/agh.v14i1.213

Abstract

Ikan lolosi (Caesio caerulaureus) adalah salah satu spesies ikan karang yang bernilai ekonomis, yang banyak ditangkap oleh nelayan jaring insang dan dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi oleh masyarakat yang bermukim di Kecamatan Salahutu. Intensifnya penangkapan ikan Lolosi setiap tahun diperairan pulau Pombo, dihawatirkan akan menurunkan populasinya di alam dalam jangka panjang. Kondisi ini diperburuk dengan belum adanya upaya pengelolaan untuk pemanfaatan berkelanjutan. Minimnya informasi ilmiah tentang biologi populasi ikan lolosi, khususnya hubungan panjang - bobot dan faktor kondisi menyebabkan penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan panjang - bobot dan faktor kondisi dari ikan Lolosi diperairan pulau Pombo. Pengambilan sampel ikan dilakukan satu kali dalam sebulan yaitu dari bulan Februari sampai Maret 2019. Penangkapan ikan Lolosi menggunakan Jaring insang dasar ukuran mata jaring 1,75 inci. Semua sampel ikan lolosi yang dikumpulkan diukur panjang total menggunakan mistar logam dan bobot tubuh individu menggunakan timbangan digital. Selama penelitian dikumpulkan 109 ekor yang terdiri atas 64 ekor ikan jantan dan 45 ekor ikan betina. Hubungan panjang bobot adalah W=0.0000009L^3.489 untuk betina dan W=0.0000005L^3.5955 untuk jantan dan pola pertumbuhan ikan jantan dan betina allometric positif. Factor kondisi relative beragam 1,0606 – 1,0294. Ikan lolosi jantan dan betina mempunyai kondisi yang baik.