Lukman Arifin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENAFSIRAN GEOLOGI PERAIRAN SUMUR, UJUNG KULON-BANTEN BERDASARKAN DATA SEISMIK PANTUL SALURAN TUNGGAL Joni Widodo; Dida Kusnida; Lukman Arifin
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 20, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/jgk.20.2.2022.769

Abstract

Perairan Sumur hingga Teluk Lada merupakan bagian dari Selat Sunda, yang secara fisiografi merupakan ujung barat dari Lajur Bogor, Lajur Depresi Tengah dan Lajur Bandung. Untuk menganalisis kondisi geologi bawah laut, dapat dirunut dari geologi darat, yang mengacu pada Geologi Lembar Cikarang 1109-2 yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Batimetri daerah penelitian memperlihatkan kecenderungan adanya pengaruh struktur geologi terhadap perubahan kedalaman laut, dimana struktur geologi berupa sesar normal dan perlipatan banyak dijumpai di daerah penelitian. Hasil penetrasi seismik dangkal yang dipergunakan secara umum terbatas hingga kedalaman 350 milidetik, atau + 250 m. Terdapat 2 satuan batuan Pliosen (awal dan akhir) dan 4 satuan batuan Pleistosen/Kuarter dari tua ke muda: Q0, Q1, Q2, dan Q3, yang dapat dikenali dari seluruh penampang seismik dangkal di Selat Sunda. 
MARINE GEOMAGNETIC ANOMALY BELT AND ITS RELATIONSHIP TO THE REMNANT ARCS IN THE NORTHWESTERN JAVA SEA, INDONESIA Dida Kusnida; Lukman Arifin
BULLETIN OF THE MARINE GEOLOGY Vol 37, No 1 (2022)
Publisher : Marine Geological Institute of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/bomg.37.1.2022.773

Abstract

The continuous marine geomagneticsurvey within a timeintervalof1-secondsampling and a precision of 0.1 nT was conducted in the northwestern Java Sea to identify and interpret the general trend of total marine magnetic anomalies and the possibility related to thegeological resourcepotential. These magnetic data were then processed according to the formula corrected and applied to marine magnetic data. The total marine magnetic anomalies of the northwestern Java Sea indicate a well-defined lateral trend belt of anomaly contours. Anomalies are divided into four delineation zones: Zones I, II, III, and IV. A preliminary analysis of these anomalies led to the interpretation, reflecting the residual of a slightly east-west trending geological body underneath.Examination of magnetic anomalies suggests Zone I and IV characterize a basinalarea, Zone II depicts a granitic belt, and Zone III describes a Cretaceousmagmatic arc system in the east that extends from Middle Java across the Java SeathroughSouthern Kalimantan. These magnetic anomalies seem to coincide with the free air gravity anomalies data derived from TOPEX satellite data.