Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Workshop Daur Ulang Kertas Bekas Sebagai Upaya Menanamkan Karakter Peduli Lingkungan Pada Siswa SMP Darul Ulum 2 Jombang Siti Dinarti; Agung Kesna Mahatmaharti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v3i2.1199

Abstract

Kertas adalah salah satu limbah yang paling banyak dihasilkan oleh manusia, baik yang dihasilkan oleh rumah tangga maupun sekolah dan perkantoran. Pada umumnya sebuah akademik akan menghasilkan limbah kertas yang cukup besar karena segala kegiatan akademik berhubungan langsung dengan kertas. Berbagai upaya untuk mengurangi sampah kertas bekas sudah dilakukan, yakni dengan menggunakan metode 3R atau Recycle, Reuse, dan Reduce. Dimanapun tempatnya sering terjadi penumpukan sampah Kertas dikarenakan rendahnya kepedulian masyarakat dalam kegiatan pengolahan sampah. Rendahnya kepedulian masyarakat dalam kegiatan mengelola sampah di lingkungan sekitar merupakan salah satu bentuk kurangnya kesadaran manusia dalam menjaga lingkungan. Perlu dilakukan suatu gerakan yang dapat menumbuhkan kesadaran untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan cara menanamkan pendidikan karakter peduli lingkungan sedini mungkin kepada siswa. Pendidikan karakter peduli lingkungan yang ditanamkan kepada siswa diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap cara berpikir dan perilaku siswa dalam menjaga lingkungan sekitar. Pelaksana melakukan pengabdian kepada masyarakat di SMP 2 Darul Ulum Jombang. Kegiatan workshop dilakukan dengan menggunakan metode observasi, ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan workshop ini dapat meningkatan kepedulian lingkungn pada siswa, siswa juga antusias dalam mempraktikan proses daur ulang kertas bekas menjadi barang yang bernilai guna.
Analisis strategi siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah generalisasi pola ditinjau dari gaya kognitif SITI DINARTI
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i2.12517

Abstract

Penelitian ini berfokus kepada Analisis strategi siswa Sekolah dasar dalam menyelesaikan masalah generalisasi pola.  Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan deskripsi mengenai Analisis strategi siswa Sekolah dasar yang memiliki kemampuan menyampaikan ide dalam bentuk tulisan dan lisan dalam menyelesaikan masalah generalisasi pola ditinjau dari tipe kognitif. Dengan mengetahui strategi siswa dalam menggeneralisasikan pola, guru dapat menggunakannya sebagai pedoman untuk mempersiapkan bahan pembelajaran dan mempersiapkan tugas yang mendukung pembelajaran dengan materi tentang pola yang lebih luas. Kerangka kerja strategi yang dipakai dalam penelitian ini adalah kerangka strategi generalisasi pola Barbosa (2007). Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas IV-VI SDS Hidayatul Mubtadi’in Mojokerto. Subjek didapatkan berdasarkan hasil tes GEFT. Subjek dipilih berdasarkan kesamaan kemampuan matematika dan bai komunikasinya. Tes pemecahan masalah generalisasi pola melibatkan pola bilangan, gambar, dan masalah kontekstual. Data penelitian diperoleh dari jawaban tertulis siswa saat mengerjakan tes penyelesaiaan masalah pola, serta hasil wawancara secara mendalam untuk memperkuat hasil analisis. Triangulasi waktu digunakan untuk menguji keabsahan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek berhasil menyelesaikan tes dengan baik, namun berbeda dalam pemilihan strategi. Siswa dengan gaya kognitif field independent cenderung lebih analitis dalam memahami informasi dan menyelesaikan masalah. Siswa dengan tipe ini juga tidak mudah terpengaruhi oleh lingkungan dan stimulus sehingga cenderung lebih stabil dalam pilihan strategi yang diambil untuk menyelesaikan masalah. Strategi yang dominan digunakan oleh Siswa dengan gaya kognitif field independent adalah counting difference rate adjustmen, visual adjustment. Siswa dengan gaya kognitif field dependent cenderung kurang analitis dalam memahami informasi dan menyelesaikan masalah. Siswa dengan tipe ini mudah terpengaruhi oleh lingkungan dan stimulus sehingga dapat berubah pilihan strategi yang diambil untuk menyelesaikan masalah. Strategi yang dominan digunakan oleh Siswa dengan gaya kognitif field dependent adalah counting, numeric rate adjustment, dan visual adjustment Penelitian ini berfokus kepada Analisis strategi siswa Sekolah dasar dalam menyelesaikan masalah generalisasi pola.  Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan deskripsi mengenai Analisis strategi siswa Sekolah dasar yang memiliki kemampuan menyampaikan ide dalam bentuk tulisan dan lisan dalam menyelesaikan masalah generalisasi pola ditinjau dari tipe kognitif. Dengan mengetahui strategi siswa dalam menggeneralisasikan pola, guru dapat menggunakannya sebagai pedoman untuk mempersiapkan bahan pembelajaran dan mempersiapkan tugas yang mendukung pembelajaran dengan materi tentang pola yang lebih luas. Kerangka kerja strategi yang dipakai dalam penelitian ini adalah kerangka strategi generalisasi pola Barbosa (2007). Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas IV-VI SDS Hidayatul Mubtadi’in Mojokerto. Subjek didapatkan berdasarkan hasil tes GEFT. Subjek dipilih berdasarkan kesamaan kemampuan matematika dan bai komunikasinya. Tes pemecahan masalah generalisasi pola melibatkan pola bilangan, gambar, dan masalah kontekstual. Data penelitian diperoleh dari jawaban tertulis siswa saat mengerjakan tes penyelesaiaan masalah pola, serta hasil wawancara secara mendalam untuk memperkuat hasil analisis. Triangulasi waktu digunakan untuk menguji keabsahan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek berhasil menyelesaikan tes dengan baik, namun berbeda dalam pemilihan strategi. Siswa dengan gaya kognitif field independent cenderung lebih analitis dalam memahami informasi dan menyelesaikan masalah. Siswa dengan tipe ini juga tidak mudah terpengaruhi oleh lingkungan dan stimulus sehingga cenderung lebih stabil dalam pilihan strategi yang diambil untuk menyelesaikan masalah. Strategi yang dominan digunakan oleh Siswa dengan gaya kognitif field independent adalah counting difference rate adjustmen, visual adjustment. Siswa dengan gaya kognitif field dependent cenderung kurang analitis dalam memahami informasi dan menyelesaikan masalah. Siswa dengan tipe ini mudah terpengaruhi oleh lingkungan dan stimulus sehingga dapat berubah pilihan strategi yang diambil untuk menyelesaikan masalah. Strategi yang dominan digunakan oleh Siswa dengan gaya kognitif field dependent adalah counting, numeric rate adjustment, dan visual adjustment 
Kemampuan Literasi Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Pola Bilangan Berbasis Etnomatika Budaya Jombang Siti Dinarti; Umi Nur Qomariyah; Agustina
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i2.76

Abstract

Melibatkan unsur budaya dalam pembelajaran adalah salah satu bentuk pengintegrasian  literasi matematika. Pembelajaran matematika berbasis budaya (etnomatematika) merupakan cara menciptakan pembelajaran matematika yang lebih bermakna dan kontekstual. Generalisai sebagai denyut jantung dari matematika adalah satu cara melatih siswa terbiasa dengan literasi matematika. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa MA dalam menyelesaikan masalah pola bilangan berbasis etnomatika budaya Jombang.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MAN 4 Jombang kelas XI yang memiliki kemampuan matematika dan komunikasi matematis baik. Instrumen penlitian berupa tes penyelesaian masalah pola bilangan yang berbasis etnomatika budaya jombang. Instrumen lain yang mendukung adalah pedoman wawancara. Data dianalisis dan disimpulkan menggunakan kerangka teori literasi matematika siswa pada masalah pola bilangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek dapat melampui ketiga komponen literasi matematika dengan baik. Subjek merumuskan situasi secara matematis dengan baik melalui informasi yang didapat dari soal. Subjek dapat menerapkan konsep matematika, fakta, prosedur dan penalaran matematika yang sesuai untuk membuat solusi atas masalahyang diberikan. Siswa juga berhasil menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika yang di dapat pada saat menjawab poin pertanyaan inti pada masalah yang diberikan.
Pengaruh Kegiatan Parenting Orang Tua Terhadap Perkembangan Socio-Emosional Anak Usia Dini Agung Kesna Mahatmaharti; Siti Dinarti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i2.1551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan parenting terhadap perkembangn socio-emosional anak di TK Muslimat IV Nidhomiyah Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode Ex Post Facto yang merujuk pada perlakuan atau manipulasi variabel bebas yang dihubungkan dengan variabel terikat.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah quisioner untuk mengetahui perkembangan socio-emosional siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia dini sejumlah 16 dari TK Muslimat IV Nidhomiyah Jombang. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan koefisien determinasi. Hasil Uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa r hitung yang sebesar 0.956 lebih besar dari r Tabel yang sebesar 0.468 (0.956<0.468). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil koefisien determinasi (R square) = 0.914 yang berarti berpengaruh positif sebesar 91.4% dan sisanya 18.6% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian. Berdasarkan hal tersebut maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan parenting orang tua berpengaruh positif terhadap perkembangan socio-emosional  anak usia dini. Artinya semakin tinggi tingkat parenting orang tua yang dilaksanakan orang tua, maka semakin baik perkembangan socio-emosional anak usia dini, begitu pula sebaliknya.