Administrasi merupakan salah satu kegiatan organisasi atau badan usaha yang sangat penting. Administrasi harus dikelola dengan baik guna membantu mekanisme kerja dari seluruh karyawan instansi yang bersangkutan dalam pencapaian tujuan secara lebih efektif dan efisien. Administrasi berlaku diperusahaan perbankan. Bank merupakan salah satu sumber potensi penggerak laju perekonomian dalam negeri maupun global. Kliring merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan dilembaga kliring. Saat ini di Indonesia terdapat 105 penyelenggara kliring lokal. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Proses administrasi kliring pada PT Bank Rakyat Indonesia terdiri dari DKE penyerahan debet keluar, sentralisasi warkat debet masuk, pengembalian debet data keluar H+1 (tolakan keluar), pengembalian debet data keluar H+1 (tolakan keluar)-pembukuan biaya tolakan, pengembalian debet keluar H+1 (tolakan keluar)-pembukuan reversal, pengembalian debet keluar H+1 (tolakan keluar)-pembukuan biaya intercity, pengembalian debet masuk H+1 (tolakan masuk). Pihak-pihak yang berwenang dalam penanganan administrasi kliring terdiri dari kepala dan wakil kepala bagian sentra operasi RTGS dan kliring, supervisor kliring debet, petugas seksi kliring debet, teller, petugas DHN.